JEMBER, Sabtu (9/3/2019) suaraindonesia-news.com – Yessiana Arifa Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Kabupaten Jember menjelaskan pembagian jalan di Jember.
“Pembagian jalan ini penting untuk dipahami, karena selanjutnya menyangkut tanggung jawab masing-masing pemerintah,” jelas Yessi kepada suaraindonesia-news.com, tadi pagi.
Sesuai Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum nomer 03 tahun 2012, status jalan dibagi atas jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota dan jalan desa.
Yessi kemudian merincikan pembagian status jalan di Kabupaten Jember.
Jalan Nasional :
Batas Kab. Lumajang – Pondokdalem – Tanggul – Bangsalsari – Rambipuji – Jl. Brawijaya – Jl. Hayam Wuruk – Jl. Gajah Mada Sisi Utara – Jl. Sultan Agung – Jl. A. Yani – Jl. DI Panjaitan – Jl. S. Parman – Bts. Kota Jember – Mayang – Sempolan – Gumitir – Batas. Kab. Banyuwangi.
Jalan Provinsi :
1. Batas. Kab. Lumajang – Sumberbaru – Pondok Dalem
2. Kaliputih – Rowotamtu – Rambipuji – Balung – Kasiyan – Puger (Kantor Kecamatan)
3. Pertigaan Kasiyan – Mlokorejo – Gumukmas – Kencong – Jombang – Bts. Lumajang
4. Perempatan Mangli (Jl. Otista) – Ajung – Perempatan Ambulu.
5. Perempatan Ambulu – Wuluhan – Pertigaan Balung.
6. Pertigaan Sempolan – Ledokombo – Kalisat – Sukowono – Tamanan
7. Jl. PB. Sudirman – Jl. Moh. Sroedji – Jl. Slamet Riyadi – Jl. Supriyadi – Batas. Kec. Arjasa – Jelbuk – Maesan.
“Selain yang disebutkan itu adalah Jalan Kabupaten yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten, Jalan Desa dan Dusun yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa. Saat ini yang menjadi wewenang Pemerintah Kabupaten Jember tercatat di asset kita total ada 900 ruas jalan,” terangnya.
Sejak diresmikan pada 1 maret 2019, Yessi menjelaskan bahwa Tim Jalan Lubang terus bekerja menutup jalanan yang berlubang.
“Tim Jalan Lubang terus bekerja menutup jalan yang berlubang, hari ini tim jalan lubangmelaksanakan penambalan di jalan melati, jalan tidar, jalan tawang mangu, jalan letjen soeprapto dan jalan arowana,” urainya.
“Selain itu yang di permukiman tetap ada pemeliharaan dari kita, meski developer belum menyerahkan PSU (Prasarana, Sarana Umum) ke Pemda. PSU itu seperti Jalan Lingkungan, Ruang Terbuka Hijau, itu belum diserahkan oleh developer-developer terutama perumahan lama belum menyerahkan ke Pemda, namun tetap kami lakukan pemeliharaan,” lanjutnya.
Yessi juga menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya ketika ada Tim Jalan Lubang yang sedang bekerja.
“Kami menghimbau kepada pengendara untuk berhati-hati, sebab bila pengendara tidak waspada takutnya menabrak tim kami yang sedang bekerja, meski sudah dilengkapi rambu serta rompi keselamatan,” pesannya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam