NIAS, Rabu (29/1/2020) suaraindonesia-nesw.com – Besarnya tunggakan pelanggan PLN di Kepulauan Nias di bulan Oktober 2018 yang mencapai Rp. 45 Miliar dari 14 ribu tunggakan membuat PLN Nias bereaksi aktif mendatangi pelanggan hingga berhasil meminimalisir tunggakan.
Menurut Manajer PLN UP3 Nias, Darwin Simanjuntak bahwa tercatat perbulan Agustus 2019 tunggakan pelanggan tinggal Rp. 3 Miliar.
“Dengan kerja keras seluruh tim yang melakukan kunjungan langsung ke rumah pelanggan akhirnya tunggakan pelanggan PLN di Kepulauan Nias dapat terminimalisir. Hingga bulan Agustus 2019 tercatat tunggakan pelanggan tinggal Rp. 3 Miliar rupiah,” tuturnya.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, akhirnya di Bulan Agustus 2019 PLN Nias meluncurkan ujicoba program Manajemen Pengelolaan Piutang Pelanggan (MP3) dan PPOB (Payment Point Online Banking) cetak tagihan mobile.
“Tujuan program ini adalah memudahkan pelanggan untuk membayar tagihan listrik melalui petugas yang menjemput di rumah,” ucap Darwin.
Ditempat berbeda, rekanan PLN Nias yang bergerak dibidang penagihan menjelaskan bahwa pelanggan bisa membayar tagihan listriknya ke petugas di lapangan.
“Saat ini petugas kami sebanyak 22 orang petugas Biller ke seluruh Pulau Nias yang telah dibagi di 3 Unit Layanan Pelanggan ULP Gunungsitoli, Telukdalam, Nias Barat. Ditambah 6 orang Koordinator siap membantu memanjakan pelanggan tanpa repot ke Loket,” terang Asa’aro Zai.
Mitra kerja PLN Nias itu juga mengingatkan pelanggan untuk selalu meminta struk pembayaran kepada petugas jika sudah membayar tagihan.
“Petugas kami tak kenal lelah untuk membantu membayar tunggakan pelanggan. Maka tolong bantu petugas kita untuk membayar lancar dan jangan lupa minta struk pembayaran untuk menghindari kekhilafan,” tukas Asa’aro Zai.
Reporter : Topan
Editor : Amin
Publisher : Oca