PAMEKASAN, Rabu (14/02/2024) suaraindonesia-news.com – Beredar video viral berisi penganiayaan oleh sekelompok warga terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sehingga di salah satu TPS tidak bisa melaksanakan pemungutan suara.
Disebutkan, di Madura 1 Desa tidak bisa memilih karena tidak mendapat kartu dan Ketua PPS nya didatangi ke rumahnya lalu dibacok.
Menanggapi informasi tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menegaskan bahwa informasi terkait anggota KPPS dibacok itu adalah Hoaks.
Kombes Pol Dirmanto meminta agar Masyarakat tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.
Menurutnya, kalaupun menerima informasi baik itu melalui group-group WA ataupun medsos lainya, agar tidak disebarkan sebelum kebenaran informasi itu diketahui.
Baca Juga: Pelaksanaan Pemilu di TPS 09 Kelurahan Patemon Berjalan Lancar, Ini Harapan Ketua KPU Pamekasan
“Video terkait kasus KPPS yang dibacok itu adalah informasi hoaks, tolong jangan disebarkan,” tegas Kombes Dirmanto.
Ia menegaskan, hingga saat berita ini ditulis, suasana di Desa tersebut sudah kondusif setelah mediasi berjalan lancar. Pemungutan suara di TPS tersebut juga berjalan aman.
Kabid Humas Polda Jatim kembali menghimbau kepada seluruh Masyarakat, agar tidak menyebarkan informasi – informasi hoaks.
“Saring dulu sebelum sharing, pastikan kebenarannya,” tutup Kombes Dirmanto.
Reporter : May
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri