Beredar Pengakuan Siswa Dana BSM Diminta 50 Ribu, Ini Tanggapan Kepsek SMPN 4 Bangkalan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Pendidikan

Beredar Pengakuan Siswa Dana BSM Diminta 50 Ribu, Ini Tanggapan Kepsek SMPN 4 Bangkalan

×

Beredar Pengakuan Siswa Dana BSM Diminta 50 Ribu, Ini Tanggapan Kepsek SMPN 4 Bangkalan

Sebarkan artikel ini
41127f2e 6c26 4d5b a1cb 3287498bb0ba
Kiri Herman Setiawan M.Pd Kepala Sekolah SMPN 4 Bangkalan Jawa Timur. Foto: Anam/SI

BANGKALAN, Rabu (2 Agustus 207) suaraindonedia-news.com – Informasi pemotongan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) pada siswa SMPN 4 Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendapat tanggapan dari Herman Setiawan M.Pd Kepala Sekolah setempat.

Sebelumnya beredar pengakuan dari siwa SMPN 4 yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan dana BSM yang diterimanya masih dimintai sebesar Rp 50.000 oleh oknum guru. Baca Juga: KPK Segel Kantor Inspektorat Pamekasan

“Saat kami hendak menerima dana BSM kami awalnya dibisiki oleh guru untuk menyerahkan uang Rp 25.000, namun saat kami telah mencairkan beliau menyarankankan untuk memberi dana seikhlasnya, jadi kami berinisiativ memberikan Rp 50.000 pada guru yang bertugas mengurus pencairannya.” Tuturnya. Rabu (2/8).

Baca Juga :  Tak Kunjung Cair, Ketua DPRD Sumenep Talangi Anggaran Kungker Anggota Hingga Ratusan Juta

Terpisah Hermawan yang telah dua tahun setengah menjabat kepala sekolah di SMPN 4 Bangkalan tersebut saat dikonfirmasi pada rabu (02/08), menyatakan tidak pernah ada pemotongan dana Bantuan Siswa Miski (BSM) disekolahnya.

“Selama saya menjabat belum ada pemotongan dana BSM disini mas, setiap pengambilan dana ke pihak bank saya selalu menugaskan pihak guru maupun TU untuk mengantar dengan membawa surat tugas dari saya.” Tutur Hermawan menjelaskan.

Baca Juga :  Idul Fitri 1441 Hijriyah, PMI Jember Tetap Layani Masyarakat

Dirinya juga menuturkan bahwa selama ini dari total 300 siswanya yang diajukan untuk mendapatkan program BSM hanya 175 siswa yang dapat dan terkadang malah yang ekonominya bagus yang beruntung mendapatkan.

“Karena siswa yang mendapatkan bantuan itu termasuk dalam kategori mampu dan yang tidak mendapatkan malah yang tidak mampu makanya kami sarankan agar yang ekonominya bagus mau berbagi 50 ribu hingga 75 ribu rupiah pada temannya, namun yang bersangkutan yang memberikan langsung tanpa melalui pihak sekolah.” Kilahnya. (Anam)