Belum Selesai, Pengerjaan Proyek Boxculvert Jadi Sorotan Komisi III

oleh -240 views
Pengerjaan Boxculvert di Jl Imam Ghozali yg belum selesai

SAMPANG, Senin (20/11/2017) suaraindonesia-news.com -Ketua Komisi III DPRD Sampang M. Nasir, menyoroti  proyek pemasangan box culvert di Kabupaten Sampang, yang hingga saat ini ada satu pengerjaan yang belum selesai.

Proyek buxcalvert di Kabupaten Sampang, menelan anggaran sebesar Rp 9.243.633.000, yangdibagi menjadi empat titik. Tiga pengerjaan sudah selesai. Namun, ada satu pengerjaan di Jl Imam Ghozali, yang belum selesai.

Tak pelak, dana yang bersumber dari APBD Sampang 2017 itu, mendapat sorotan dari Ketua Komisi III DPRD setempat.

‎”Sesuai peraturan kalau melebihi deadline harus didenda,” tegasnya, Senin (20/11/2017).

Politikus Gerindra itu menambahkan, pemasangan box culvert sejak awal sudah bermasalah. Seperti merusak fasilitas lain yang ada disekitar. Oleh karena itu, jangan hanya menggali lokasi lalu memasang. Akan tetapi, memperhatikan fasilitas lain yang menjadi tempat pemasangan box culvert.

“Buktinya di lokasi masih banyak pengerjaan merusak fasilitas lain. Itu kami minta segera diperbaiki lagi,” pintanya.

Nasir menghimbau, supaya pengerjaan box culvert sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Sebab, berdasarkan penggalaman tahun lalu, pemasangan box culvert selalu merusak fasilitas lain di sekitarnya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sahrul Anam mengakui, jika ada satu titik pengerjaan box culvet hingga saat ini belum selesai. Menurutnya, jika melebihi deadline dipastikan akan disanksi berupa denda.

“Kalau telat nanti didenda. Memang ada dua titik yang masih belum selesai,” katanya mewakili Kepala PUPR Sampang Sri Andoyo Sudono.

Ditambahkan oleh Sahrul, pihaknya sudah menghimbau supaya pengerjaan segera diselesaikan. Dari pelaksana juga ingin cepat selesai. Sedangkan pemasangan box culvert lainnya, kata Sahrul, pengerjaan sudah maksimal dan sesuai RAB.

“Untuk kualitas pekerjaan sudah maksimal. Dendanya, perhari seper seribu dari sisa pekerjaan,” tandasnya. (nor/luk)

Tinggalkan Balasan