Belum Dipakai, Jalan Ahmad Yani Mulai Retak

oleh -226 views

Reporter: Miftakh

Grobogan, suaraindonesia-news.com – Peningkatan jalan Ahmad Yani Purwodadi Grobogan depan perumahan Ayodya dua Nglejok Kuripan yang berstatus sebagai jalan Provinsi dalam pengerjaannya dilakukan oleh PT. Marga Karya ( MK ) menggunakan anggaran 2016 dengan nilai kontrak Rp. 12.277.591.000,00 masih dalam pengerjaan dan belum selesai.

Dan akan selesai pengerjaannya pada bulan Agustus ( 14/8/2016 )  dengan panjang efektif 1.250 M. para pengguna jalan untuk berhati – hati lewat didaerah tersebut dikarenakan ada pengerjaan jalan, dan semoga pengerjaan jalan Ahmad Yani Nglejok Purwodadi Grobogan sebelum lebaran sudah selesai dan untuk menyambut kepulangan pemudik dari daerah lain agar para pemudik nyaman dalam menggunakan sarana jalan yang lebih bagus.

Dalam pengamatan wartawan suaraindonesia-news.com dilapangan telah menemukan beberapa titik retakan pada pengecoran jalan Ahmad Yani yang baru, khususnya di depan hotel Harmoni Indah Nglejok Purwodadi sampai perempatan Putat. jalan tersebut belum terpakai atau dibuka untuk pengguna jalan di beberapa titik sudah ada yang retak.

keretakan jalan tersebut telah ditambal dengan semen oleh para pekerja agar tidak kelihatan retakannya, retakan tersebut apakah kurang sesuai dengan speck yang sudah di tentukan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah atau kurangnya air untuk menutup pasca pengecoran yang baru karena saat ini cuaca di Purwodadi sangat panas.

Seharusnya ini menjadi pengawasan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah agar lebih ekstra dalam pengawasan terhadap pengerjaan jalan yang dilakukan oleh para kontraktor. wartawan suaraindonesia-news.com mencoba menghubungi Dinas Bina Marga Provinsi melalui hubungan telfon sellulernya Ali Huda selaku Ketua Bina Teknis Bina Marga Provinsi Jawa Tengah hari selasa ( 17/5/2016 ) untuk mencari klarifikasi atas temuan kami dilapangan tentang pengerjaan proyek peningkatan jalan ahmad Yani Nglejok Purwodadi Kabupaten Grobogan, menyatakan ” Bahwa pihaknya belum tahu tentang adanya bagian beton yang sudah rusak. karena sampai saat itu belum ada laporan dari pengawas lapangan,” paparannya.

” Pada titik – titik blok sudah terjadi retakan dan harus dibongkar dan dibeton ulang. jangan sampai retakan tersebut menjadi kerusakan baru pada jalan tersebut ” menurut Heru Prantyo warga Ayodya

Tinggalkan Balasan