SUMENEP, Senin (26/03/2023) suaraindonesia-news.com – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunggu bedug berbuka puasa pada bulan suci Ramadan, salah satunya seperti yang dilakukan masyarakat Kebupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Sambil ngabuburit, tampak sejumlah masyarakat menikmati alunan musik tradisional yang dikenal dengan musik Ul-daul atau tong-tong di Taman Tajamara Sumenep. Selain itu, ada juga berbagai penampilan ditambah stand UMKM yang berjajar rapi.
Baca Juga: Diskoperindag Sumenep akan Gelar Bazar Takjil Selama Bulan Puasa, Cek Lokasi dan Waktunya!
Holla sapaan akrabnya alah satu personel musik tong-tong dari Poser Angin Kecamatan Kalianget mengatakan, dengan adanya kegiatan ini dapat berdampak positif pada masyarakat sekitar dalam menyambut bulan suci Ramadan di sisi lain untuk menghibur masyarakat Sumenep.
“Kegiatan ini sangat positif, apalagi di bulan Ramadan, tentu harus selalu dibarengi dengan kegiatan yang positif,” katanya, sambil tersenyum.
Diketahui kegiatan positif dan edukatif tersebut merupakan serangkaian acara Gebyar Budaya Ramadan yang diselenggarakan Lembaga Perekonomian Nadhlatul Ulama (LPNU) Sumenep dan Kinara Present. Pagelaran itu direncanakan berlangsung selama sepuluh hari, terhitung mulai Sabtu 25 Maret hingga 3 April 2023.
Salah satu pengunjung Gebyar Budaya Ramadan di Taman Tajamara, Moh. Ilyas mengaku acara hiburan tong-tong ini sangat banyak diminati oleh masyarakat sebab berdampak baik.
“Dampak positifnya diantaranya ada hiburan menjelang buka puasa, kemudian banyak yang berjualan takjil, sehingga yang berkunjung dapat melihat hiburan dan sambil beli-beli buka puasa serta membantu para pelaku penjual usaha kecil yang ada di sekitar lokasi taman Tajamara,” ungkapnya.
Sementara Wulandari salah satu pelajar di Sumenep yang juga salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengaku kegiatan itu sangat bagus, mengingat anak-anak saat banyak yang males bergerak, setidaknya dengan hal ini dapat membuat anak muda lebih aktif dalam hal positif.
“Kegiatan ini dapat memperkenalkan budaya Sumenep, khususnya dalam hal kuliner,” katanya, singkat.
Reporter : Ari
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam












