Reporter: Guntur Rahmatullah
JEMBER, Jumat (9/6/2017) suaraindonesia-news.com – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi siapapun yang berbuat baik kepada sesama. Momen ini dimanfaatkan betul oleh Ibu-ibu Bhayangkari Mapolres Jember, Jawa Timur dengan mengunjungi panti jompo Tresna Werdha yang berada di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kamis (8/6).
Suasana hening, haru bercampur sukacita, itulah emosional yang tergambar dari wajah Ketua Ibu Bhayangkari Mapolres Jember, Cut Laura Kusworo saat menikmati persembahan gending jawa dan sholawatan yang dibawakan oleh salah satu penghuni panti jompo, Mbah Fathonah (80).
“Ini agenda utama kami menyambangi Panti Tresna Werdha, para kakek serta nenek disini ibarat orang tua kita, mereka adalah malaikat bagi saya pribadi,” ucap Cut Laura Kusworo berkaca-kaca.
Para penghuni panti jompo Tresna Werdha ini rata-rata berusia hampir 100 tahun ini terlihat senang saat dikunujungi oleh Ibu-ibu Bhayangkari, bahkan ada yang sampai menangis terharu saat mendengarkan ungkapan dari Ibu Laura tersebut.
Laura menambahkan, dirinya merasa terenyuh saat disuguhi gending jawa dan sholawatan tersebut.
“Sungguh sangat luar biasa, meski usia sudah tua namun masih bersemangat, apalagi ketika kami disuguhi tembang jawa dan sholawatan, membuat hati saya terenyuh mendengarkannya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Petugas Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur UPT Pelayanan Sosial Panti Jompo Tresna Werdha, Enang Hariono menuturkan bahwa saat ini penghuni panti jompo ini ada 140 orang, terdiri dari 64 perempuan dan 76 laki-laki.
Salah satu penghuni panti jompo ini, Yanto Suyono (79) asal Pasuruan ini mengaku mempunyai 4 orang anak yang sukses menjadi perwira di Kepolisian Republik Indonesia, dan telah tinggal di panti jompo ini selama 5 tahun.
“Meski hanya setahun sekali disambangi anak, tapi saya memilih menetap di panti jompo ini, lebih bebas dan senang tidak merepotkan mereka,” ucap Mbah Suyono.