Begal Palsu yang Hendak Bacok Korbannya di Kota Batu Ditangkap Polisi

oleh -6,386 views
Polisi berhasil mengamankan 2 pelaku dan barang bukti begal palsu.

KOTA BATU, Kamis (23/4/2020) suaraindonesia-news.com – Seorang begal palsu berinisial Aris alias AH warga kelurahan Temas kecamatan Batu kota Batu yang beraksi disiang hari yang hendak membacok korbannya di jalan Raya Tlekung Junrejo kota Batu yang sempat viral di media sosial (medsos). Kini pelakunya berhasil dibekuk polisi Polres Batu beserta korbannya yang tak lain teman sepermainannya berinisal MH.

Polisi meringkuk keduanya, lantaran kejadian pembegalan yang dialami korban Mahfud (MH) pada Jumat (17/4/2020) siang adalah merupakan rekayasa yang diotaki oleh MH warga Giripurno kecamatan Bumiaji kota Batu.

Motor dan satu buah tas yang berisi satu buah HP Samsung S9 warna Blue Navy, satu buah HP Iphone 7+ warna Blackmatte dan satu buah Laptop Asus warna hitam yang hilang digondol begal yang dibayar Rp 2 juta itu semua adalah palsu, hanyalah akal bulus korban, agar MH terbebas dari tanggung jawaban di Perusahaannya dimana ia bekerja.

“Akibat perbuatannya, begal AH dan pelaku MH yang memberikan keterangan palsu kepada Polisi Polsek Junrejo terancam terjerat Pasal 220 KUHP diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan,” Kata Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama, Saat memberikan keterangan Rillisnya di Mapolres Batu, Kamis (23/4/2020) siang.

Kata dia, Peristiwa itu bermula saat terlapor MH mendapat tugas dan tanggung jawab di tempat kerjanya untuk membuat paparan Laporan Tahunan Daftar Inventaris Toko yang akan dipaparkan dalam meeting.

“Namun dikarenakan terlapor MH belum menyelesaikan Laporan Tahunan tersebut dan terlapor MH takut dimarahi pimpinannya kemudian terlapor MH membuat skenario seolah olah terlapor MH merupakan korban begal,” ungkapnya.

Dan laptop tempat penyimpanan file Laporan Tahunan tersebut telah di ambil oleh orang lain. Selanjutnya terlapor MH meminta bantuan temannya yang berinisial ARIS alias AH warga kelurahan Temas kota Batu dengan memberikan uang tunai sebesar Rp 2 juta untuk berperan menjadi seolah-olah sebagai eksekutor atau pelaku begal.

“Padahal faktanya kejadian Pencurian dengan Kekerasan tersebut adalah hasil dari skenario yang dibuat oleh terlapor MH,” jelas Harviadhi.

Dari keterangan MH, menyebutkan bahwa barang milik terlapor yang telah di ambil oleh orang Iain tersebut adalah berupa satu buah tas yang berisi satu buah HP Samsung S9 warna Blue Navy, satu buah HP Iphone 7+ warna Blackmatte dan satu buah Laptop Asus warna hitam.

Lanjutnya, kemudian petugas melakukan penyelidikan berdasarkan laporan tersebut dan hasil dari penyelidikan petugas bahwa terdapat keganjalan dalam laporan tersebut. Selanjutnya petugas mengamankan MH dan AH, kemudian dari hasil keterangan terlapor mengakui bahwa kejadian Pencurian dengan Kekerasan tersebut merupakan hasiI skenario MH.

“Kejadian yang telah disekenario itu dengan maksud sebagai alasan kepada pimpinan MH dikarenakan MH belum menyelesaikan Laporan Tahunan Daftar Inventaris Toko yang seharusnya dipaparkan dalam meeting dengan pimpinan,” terang kapolres.

Sementara itu AH pelaku begal palsu mengaku menjadi pegal karena atas suruhan MH karena di iming-imingi uang Rp 2 juta.

“Saya minta maaf pada masyarakat. Karena saya membuat resah warga kota batu dan masyarakat di media sosial, Karena saya telah berbuat salah. Ini saya lakukan karena ada tawaran Rp, 2 juta. Selain itu karena demi teman,” kata AH dihadapan polisi.

Reporter : Adi Wiyono
Editor : Amin
Publosher : Ela

Tinggalkan Balasan