PAMEKASAN, Jumat (07/09/2018) suaraindonesia-news.com – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini membuat banyak nelayan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak melaut. Jumat (07/09).
Menurut Handoko, warga Desa Tlonto Raja, Kecamatan Pasean para tetangganya yang berprofesi sebagai nelayan saat ini banyak menambatkan perahunya.
“Mereka rata-rata sudah tidak melaut sudah hampir 2 minggu ini akibat tidak mendapatkan bahan bakar,” katanya.
Untuk mengisi kekosongannya, para nelayan beraktifitas seperti membetulkan perahu yang bocor, jaring yang robek dan bahkan ada yang mencari kepiting untuk menyambung hidup.
Sementara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang selama ini menjadi tempat untuk membeli bahan bakar sudah lama tidak beroperasi lagi.
“Dulu waktu masih ada SPBN enak para nelayan itu membelinya, namun setelah tidak beroperasi lagi mereka mengisi ke SPBU-SPBU terdekat. Tapi dengan kelangkaan seperti sekarang para nelayan kesulitan mendapatkannya, jangankan nelayan mobil-mobil saja kesulitan,” ujarnya.
Sementara itu, Abd Syakur Kasi Perijinan Usaha pada Dinas Perikanan Pamekasan mengatakan, kalau memang para nelayan ingin mendapatkan BBM agar meminta rekomendasi dari kantornya dan dengan membawa beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
“Kalau memang SPBN tidak beroperasi lagi maka nelayan itu harus minta surat rekomendasi dari Dinas Perikanan dengan menyertakan surat keterangan dari kepala desa setempat, memiliki kartu nelayan dan membawa surat-surat perahunya. Paling lambat jika semua persyaratan dipenuhi 20 menit rekom itu selesai,” tandasnya.
Reporter: May/Ita
Editor : Amin
Publisher : Imam












