BANGKALAN, Rabu (23/10/2019) suaraindonesia-news.com – Ir Puguh Santoso Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur dukung langkah cepat capai visi Bupati Latif Amin.
Bagi Puguh yang baru hitungan hari menjabat kembali di Dispertahorbun menyampaikan dirinya saat ini masih fokus maksimalisasi koordinasi diinternal dinasnya dengan tujuan agar menyamakan persepsi komunikasi secara utuh.
Mengingat himbauan Ra Latif Amin selaku bupati agar pihaknya dalam melaksanakan tupoksi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar berorientasi pada produksi yang dihasilkan.
“Jangan kita diracuni mindset proyek, namun kita harus innovativ, ini salah satu gagasan yang disampaikan pak Bupati pada kami mas,” kata Puguh dikantornya.
Dirinyapun optimis dengan melihat potensi geografis Kabupaten Bangkalan yang didominasi oleh lahan pertanian akan mudah mengoptimalkan pengembangan pertanian.
“Visinya bupati sejahtera berbasis potensi lokal, Bangkalan 70% masih aggraris, kita beri contoh kongkrit, Teman penyuluh kita target mewujudkan satu penyuluh satu desa. Saya setuju ada sanksi dan ada penghargaan reward, jadi sebetulnya petani tidak harus meningkatkan produksi, tapi diarahkan ke agribisni mana yang menguntungkan mengajak ke modern, contohnya ada komonitas hibrida yang menarik, kami berencana mendalaminya mas,” paparnya meyakinkan.
Selain melihat potensi yang siap digenjot pengembangannya, dirinya juga akan meningkatkan pemahaman serta kemampuan masyarakat petani Bangkalan dengan mengarahkan pola fikir dalam menuju menjadi petani sukses.
“Merubah mindsed petani dari hanya bercocok tanam beralih pada orientasi bisnis, kita harus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, sehingga produk mentah dari petani menjadi produk olahan yang siap jual, tu salah satu angan kita,” tambahnya lagi.
Bagi Puguh baik ekternal maupun internal untuk menjaga sekaligus memacu semangat mencapai visi Bupati Bangkalan menuju sejahtera.
“Saya nanti akan memberlakukan rewards dan punishment pada pegawai kami. Saya orangnya tidak senang kalau hanya datar-datar saja,” pungkasnya.
Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Marisa