KARAWANG, Sabtu (25/4/2020) suaraindonesia-news.com – Di wilayah Propinsi Jawa Barat rencana bantuan akan dampak pada masyarakat pandemi wabah covid-19 terutama masyarakat miskin akan di kucurkan baik dari program Gubernur Propinsi Jawa Barat dan anggaran dari Pemda Karawang serta bantuan Dana Desa buat program BLT berdasarkan edaran dari Mendes PDTT walaupun masyarakat penerima masih menunggu pencairannya.
Dari 3 program bantuan untuk masyarakat miskin di tengah pandemi virus ini, muncul tanggapan dari salah seorang Camat Kecamatan Tempuran Suwandi AP tentang DD BLT, ia mengatakan melalui pemerintahan Desa, dana Desa tahap 2 akan di arahkan ke program BLT tambahan dan besar kuota penerima BLT di sesuaikan dengan edaran dari Kemendes tertera Desa penerima DD kurang Rp 800 juta bantuan BLT 25 persen, penerima DD Rp 800 – 1,2 miliar batuan BLT 30 persen dan Desa penerima DD di atas 1,2 miliar alokasi bantuan BLT 35 persen. Sabtu (25/4/2020).
“Ini merupakan salah satu langkah membantu masyarakat akan dampak pandemi wabah ini tetapi dari pihak pemdes serta pendamping Desa harus bisa mengoptimalkan pendataan dengan cara menyisir data data warga dan persyaratan yang di ajukan sesuai kriteria yang berhak menerima,” ucapnya.
Tambah Suwandi, selagi menunggu edaran juklak juknis pencairan dari pemerintah daerah Karawang melalui Dinas DPMPD agar kepala desa untuk merencanakan perubahan APBDES dengan sistem siskudes.
“Untuk pencairan bantuan tersebut menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemda, semoga di upayakan secepatnya agar secepatnya bisa dimamfaatkan untuk penanggulangan dampak penanganan covid-19,” Pungkasnya.
Reporter : Endang Fauzi
Editor : Amin
Publisher : Ela