Banjir Bandang Coban Rondo, 6 Kios Hanyut, Tempat Wisata Sementara Ditutup - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Banjir Bandang Coban Rondo, 6 Kios Hanyut, Tempat Wisata Sementara Ditutup

×

Banjir Bandang Coban Rondo, 6 Kios Hanyut, Tempat Wisata Sementara Ditutup

Sebarkan artikel ini
IMG 20160203 225715

Suporter : Adi Wiyono

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu dan Malang barat, Selasa (2/2/2016) selama empat jam mengakibatkan banjir bandang di tempat wisata coban rondo desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.

Akibat kejadian ini sebanyak 6 kios pedagang yang berada di tempat tersebut tersapu banjir dan selain itu akibat bencana ini tempat wisata coban rondo sementara waktu ditutup.

Kapolsek Pujon AKP Pujiyono  saat ditemui di Mapolsek, Rabu (3/2/2016) mengatakan akibat kejadian banjir bandang untuk sementara tempat wisata coban Rondo tidak bisa difungsikan sementara waktu. Karena sebagian akses jalan di penuhi oleh material lumpur, batu dan kayu gelondongan serta kotoran material lainnya.

Baca Juga :  Berdalih Dipakai Keluarga Dan Dicuci, Plat Nomor Mobdin Kepala BPBD Diganti

Menurutnya dengan rusaknya fasilitas sejumlah kendaraan yang hendak masuk areal tempat wisata dan hotel harus berhati – hati lantaran karena banyaknya meterial lumpur yang memadati fasilitas jalan.

“Ya memang banjir selasa sore  itu telah mengakibatkan 6 kios pedagang dan sejumlah motor hanyut tersapu banjir bandang, akibat kejadian ini menimbulkan kerusakan parah, Namun masih beruntung tida sampai menimbulkan korban jiwa yang di akibatkan bencana alam ini,” kata Pujiono.

Baca Juga :  Kereta Api Hantam Nissan, Dua Tewas di TKP

Sementara itu pengelola tempat wissata coban rondo Lesmono menyatakan jika akibat kejadian ini banyak fasilitas jalan dan kois yang rusak dan selain ini akibat bencana ini kerugian di taksir mencapai 75 juta rupiah.

“Karena terjadi kerusakan pada akses jalan yang begitu parah, maka untuk sementara waktu tempat wisata coban rondo, air terjun di tutup untuk kunjungan wisatawan hingga perbaikan selesei” kata Lesmono.