Reporter : Nazli md
ABDYA, Minggu (02/04/2017) suaraindonesia-news.com – Menuntaskan kelanjutan pembangunan Masjid Jamik pusaka kemukiman sangkalan kecamatan susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, warga memilih untuk mengumpulkan sumbangan. Apalagi jumlah jamaah kian bertambah dan kondisi bangunan masjid Terlihat belum rampung.
Pantuan Suaraindonesia-news.com Sabtu 1/4/2017, Pembangunan masjid yang senilai 1,5 miliar, telah berdiri tegak yang tertinggal hanya halaman depan, taman dan pagar yang belum dikerjakan sambil menunggu aliran dana dari pihak donatur dan pemerintah setempat.
Ketua Pembangunan masjid jamik Pusaka kemukiman sangkalan kecamatan susoh Abdya. Rustamuddin, didampinggi mukim Suriadi (cek suf), mengakui berdasarkan hasil pertemuan dengan warga dan pengurus, disepakatilah meminta sumbangan pada warga, donatur dan pihak pemerintah yakni bupati karena membutuhkan biaya perluasan areal masjid.
“Ini setelah melihat semakin bayaknya jumlah penduduk dan warga beribadah, terlebih pada saat Jum’atan sudah begitu bayak dan penuh sehingga perlu diperluas,” ujarnya Rustamuddin
Sebenarnya pembangunan dan perluasan masjid Jamik pusaka ini, kata dia, sudah berjalan beberapa tahun, namun terkendala kendala anggaran. Kini warga dengan sukarela memberikan sumbangan. Jumlahnya pun bervariasi, bagi PNS Rp 50 ribu swasta Rp 25 ribu sedangkan petani semampunya.
Dijelaskannya, Pembangunan masjid saat ini, tahap pengecoran lantai atas juga tambahan bagian atap dan dinding, termasuk lantai. Bangunan lama sendiri belum dirubuhkan, karena menunggu tuntasnya fisik baru.
Bantuan dari bupati Abdya Ir, Jufri hasanuddin sendiri, kata dia, ada tetapi terbatas. Masyarakat pun sukarela menyumbang, harapannya pembangunan masjid segera tuntas.
Warga kemukiman sangkalan juga berharap, bahwa Pemkab Abdya dapat memerhatikan masjid yang sudah ada. Menggelontorkan anggaran untuk penuntasan masjid yang masih banyak belum rampung.demikian.