Bangkalan Banjir, F-PDI Perjuangan Jatim Prihatin

oleh -168 views
Dsn. Karang Kemasan Ds. Blega Kec. Blega Kab. Bangkalan Jawa Timur

Reporter:Anam

Bangkalan, Senin 10/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – Seringnya bencana tanah longsor dan banjir menimpa beberapa kabupaten di Jawa Timur saat ini banjir kembali melanda Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (10/10).

Air yang diperkirakan mulai meluap dari jam 03:00 pagi membuat aktivita masyarakat terganggu serta kalangan pemerintah merasa prihatin atas musibah tersebut khususnya dari anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan Jawa Timur.

Rasa prihatin tersebut disampaikan pada saat rapat pembacaan pandangan umum senin (10/10) bertepatan dengan bencana banjir di Blega Kabupaten Bangkalan dan di Kabupaten Sampang Jawa Timur.

“Sidang dewan yang terhormat kami hendak menyampaikan keprihatinan mendalam atas terulangnya musibah bencana banjir di kabupaten Trenggalek bahkan hari ini adalagi diBlega kabupaten Bangkalan,” tutur Agatha Retnosari, ST Anggota komisi E. Kesejahteraan Rakyat Dapil Jatim 1.

Dirinya juga menyatakan bahwa beberapa daerah diJawa Timur merupakan daerah langganan banjir setiap musim hujan dan berakibat sering menjadi penghambat pada rutintas masyarakat.

“Padahal bencana serupa yang menimpa kecamatan Munjungan beberapa waktu yang lalu terasa belum kering dan menyebabkan beberapa kawasan terisolasi” imbuhnya dengan nada prihatin.

Dari beberapa fakta tersebut Fraksi PDI Perjuangan Jawa Timur merekomendasikan pada bupati setempat agar menetapkan daerahnya untuk berstatus darurat banjir.

“Sehubungan dengan seringnya musibah banjir dan tanah longsor maka kami fraksi PDI Perjuangan merekomendasikan kepada kepala daerah agar tidak ragu-ragu untuk menetapkan status darurat banjir hal ini dengan pertimbangan dimana dijawa timur seluruh daerah yaitu 38 kabupaten kota tidak ada yang bebas banjir berdasar maping Kebencanaan bahwa 31 kabupaten kota rawan badai,” imbuhnya memaparkan.

One thought on “Bangkalan Banjir, F-PDI Perjuangan Jatim Prihatin

Tinggalkan Balasan