Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaNasional

Banggar DPR Setujui RAPBN 2020 Dibahas Pada Rapat Paripurna

Avatar of admin
×

Banggar DPR Setujui RAPBN 2020 Dibahas Pada Rapat Paripurna

Sebarkan artikel ini
IMG 20190924 153449
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, Selasa (24/9/2019) suaraindonesia-news.com – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyetujui Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 (RUU APBN 2020) untuk dibahas lebih lanjut pada sidang paripurna yang diagendakan pada tanggal 24 September 2019.

Hal ini mengemuka pada rapat kerja (raker) antara Banggar DPR dengan pemerintah di ruang rapat Banggar DPR, Jakarta, Senin (23/09).

Hadir pada rapat kerja tersebut 34 dari 98 orang yang berasal dari 9 fraksi (F-PDIP, F-Golkar, F-Demokrat, F-Gerindra, F-PAN, F-PKB, F-PKS, F-PPP dan F-Nasdem). Berdasarkan Pasal 251 Tata Tertib DPR, rapat dinyatakan sah untuk pengambilan keputusan. Dari masing-masing pandangan mini fraksi, pada prinsipnya seluruh fraksi telah menyatakan persetujuannya atas RAPBN 2020.

Baca Juga :  Rekrutmen PPL, Panwaslih Pante Bidari Diduga Lakukan Pungli, Segini Besarnya yang Harus Disetor

“Dengan ini kami nyatakan RUU APBN 2020 disetujui dan selanjutnya dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan menjadi Undang-Undang (UU),” tegas Pimpinan Banggar Kahar Muzakir.

Asumsi-asumsi dasar RAPBN 2020 yang disepakati pada tingkat I yaitu pertumbuhan ekonomi 5,3%, laju inflasi 3,1%, nilai tukar rupiah terhadap US$ adalah Rp14.400, tingkat bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 Bulan sebesar 5,4%, harga minyak mentah Indonesia US$63 per barrel, lifting minyak bumi 755ribu per barel per hari, lifting gas bumi 1.19 juta barrel setara minyak per hari.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Apresiasi Pemberian KUR Garam Rakyat dari Menko Perekonomian

Sedangkan untuk sasaran pembangunan disepakati target-target seperti tingkat pengangguran 4,8-5%, angka kemiskinan 8,5-9,0%, rasio Gini 0,375-0,380, dan Index Pembangunan Manusia (IPM) 72,51.

Informasi yang diperoleh media ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mewakili pihak eksekutif (pemerintah) memimpin pada rapat tersebut. Hadir pula mendampingi Menkeu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo, dan perwakilan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) beserta masing-masing jajarannya.

Reporter : Zainal La Adala
Editor : Amin
Publisher : Marisa