Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Teknologi

Bandara Kebanggaan Warga Jember Telah Dibuka

Avatar of admin
×

Bandara Kebanggaan Warga Jember Telah Dibuka

Sebarkan artikel ini
Bandara Notohadinegoro Jbr
Bandara Notohadinegoro Jember

Jember, Suara Indonesia – News.Com – Geliat pengembangan ekonomi Kabupaten Jember akan mulai melesat dengan

cepat dengan diresmikannya dan telah dioperasionalkan Bandar Udara Notohadinegoro oleh Wakil Menteri Perhubungan RI,

Bambang Susantono pada Rabu ( 16 Juli 2014 ) beberapa waktu lalu, dengan ditandai mendaratnya penerbangan langsung pesawat Garuda jenis ATR

72 dari Surabaya menuju Jember, dengan membawa rombongan Wakil Menteri Perhubungan bersama para penumpang perdana dan para awak

media dari Surabaya,yang akan meliput peresmian Bandar Udara Notohadinegoro – Jember yang ada diwilayah Wirowongso di Kecamatan Ajung ini.

Baca Juga :  Pertamini Makin Menjamur, Ternyata Pemerintah Belum Mengeluarkan Izin

Dalam pendaratan yang disambut oleh para pejabat Pemkab.Jember bersama Forpimda Jember serta berbagai elemen masyarakat Jember ini, juga mendapat sambutan dari sajian parade Jember Fashion Carnival ( JFC ) lengkap dengan Marching Bandnya, sangat mendapat apresiasi dari masyarakat dan para pelaku usaha yang telah lama mendambakan Jember memiliki lapangan terbang ( Lapter,Red ) yang representative, sehingga akan mendongkrak perekonomian dan pariwisata Jember untuk berkembang dan melangkah lebih maju lagi.

Baca Juga :  Jaringan KTP-eL Pusat Rusak Dukcapil Sumenep Kebingungan

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Direktur Pemasaran PT. Garuda Indonesia ( Persero ), Eriek Mejer menyatakan bahwa ” Kota Jember sangat potensial sekali dari sisi ekonomi, wisata ; dan dengan diresmikannya penerbangan langsung oleh Garuda Indonesia , Kota Jember akan terkoneksi ke seluruh Indonesia dan mancanegara.

Dan dengan waktu penerbangan yang sangat singkat yang sekitar 30 menit dan dengan terbang rendah, penerbangan ini sangat elok dinikmati seolah-olah melakukan penerbangan wisata, urainya. ( hen/ich )