JEMBER, Minggu (17/12/2017) suaraindonesia-news.com – Orang tua diharapkan lebih hati-hati dalam menjaga buah hatinya, apalagi sekarang musim hujan dan cuaca ekstrim.
Seorang balita berumur 2 tahun, dilaporkan telah hanyut terseret arus selokan yang berada di depan rumahnya.
Balita tersebut bernama Devan Adea Bishogi, asal Dusun Mandilis, Desa Sanenrejo, Kec. Tempurejo, Jember.
“Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada bocah hanyut terbawa arus selokan di depan rumah neneknya,” ungkap Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto, Minggu (17/12).
Menurut informasi yang dihimpun media ini, korban tinggal bersama neneknya, karena kedua orang tuanya telah berpisah, dan ibunya bekerja di Bali.
Balita tersebut dilaporkan terseret arus pada pukul 14:00 WIB, lanjut Kapolsek, ketika sang nenek masuk ke dalam rumah untuk menaruh baju dan popoknya sekitar 5 menit, balita tersebut lari ke depan rumah dimana ada selokan di sana kurang lebih 6 meter lagi teras rumah.
“Kondisi selokan waktu itu meluap dan memang sedang turun hujan, kemudian sang kakek mencarinya tidak ketemu, diduga korban hanyut,” lanjut Kapolsek Tempurejo, Suhartanto.
Sampai berita dirilis, korban belum juga ditemukan setelah petugas dan warga melakukan penyisiran. “Penyiisiran kami hentikan sementara, dilanjut besok dengan bantuan Basarnas,” tukasnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor: Amin
