Bahaya! Warga Tidak Boleh Jualan di Pinggir Jalan Tol - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Bahaya! Warga Tidak Boleh Jualan di Pinggir Jalan Tol

×

Bahaya! Warga Tidak Boleh Jualan di Pinggir Jalan Tol

Sebarkan artikel ini
h
Kapolsek Bojong, AKP Suhadi saat meninjau lokasi yang disinyalir akan ada pedagang yang akan menjajakan dagangannya di Tol Pemalang-Batang, Sabtu (1/6/2019).

PEKALONGAN, Sabtu (1/6/2019) suaraindonesia-news.com – Warga tidak diperbolehkan berjualan di ruas jalan tol Pemalang-Batang, tepatnya di kolong merpati Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Pelarangan tersebut oleh Kapolsek Bojong. Pasalnya, laju kendaraan yang melintas di tol melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga berbahaya.

Pelarangan tersebut, berdasarkan laporan bahwa ada warga dekat kolong merpati yang nekat melompat ke jalan tol untuk menawarkan minuman dan makanan kepada pengguna tol. Kemudian Kapolsek Bojong langsung memantau lokasi. Kendati setelah dicek, tidak ada warga Bojong yang berjualan di tol.

Baca Juga :  Jadi Alternatif Dalam Penyelesaian Perkara, Kejari Balikpapan Launching Rumah Restorative Justice

Selanjutnya Kapolsek menyisir Desa Jajarwayang sekitar kolong tol, dan menemukan sekelompok pemuda di timur Sungai Sengkarang perbatasan Bojong. Kapolsek langsung memberikan pengertian pada mereka agar tidak berjualan di tol.

Menurut Kapolsek Bojong, AKP Suhadi berjualan di pinggir tol sangat berbahaya, lantaran bisa terjatuh dari atas tol, maupun terserempet kendaraan.

Baca Juga :  Wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Babinsa Koramil 0826-08 Palengaan Bantu Petani Panen Padi

“Saat ini jalan tol sedang dipakai arus mudik, jadi arusnya padat,” kata AKP Suhadi.

Ia khawatir ada mobil yang berhenti di bahu tol secara tiba-tiba.

Dalam pengecekan itu, Kapolsek menemukan sisa makanan di pinggir tol, tepat di lokasi dekat kolong merpati, kilometer 333. Meskipun saat itu belum ada tanda-tanda penjual.

Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Imam