Blangpidie, Abdya, Suara Indonesia-News.Com – Badan Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (16/12) melaksanakan kegiatan sosialisasi Sensus Ekonomi tahun 2015 yang diikuti oleh aparatur pemerintahan Kabupaten setempat. Acara yang dilaksanakan di Aula Masjid Perkantoran Abdya tersebut, langsung dibuka plt Sekda Abdya, Drs Thamrin.
H Baharuddin SE, kepala BPS Abdya mengatakan persiapan sensus ekonomi 2016 telah dilakukan sejak 2014 dengan dilakukan beberapa kegiatan studi, yang sebagian melibatkan BPS Provinsi.
“Selanjutnya kita akan mengadakan perektrutan petugas, pelatihan petugas dan pendataan,”sebutnya.
Ia menuturkan, tujuan umum sensus ekonomi 2016 adalah mengumpulkan dan mendapatkan potret utuh data perekonomian bangsa yang akan diambil sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan ekonomi nasional maupun regional.
“Sensus ekonomi dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dengan tahun berakhiran angka 6. Adapun, sensus ekonomi 2016 adalah sensus keempat yang dilakukan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia,”terang Baharuddin.
Adapun rincian rencana kegiatan sensus ekonomi 2016, lanjut Baharuddin, terdiri publikasi sensus ekonomi 2016, perekrutan petugas, pelatihan calon petugas, pelaksanaan listing atau pendaftaraan usaha sensus ekonomi 2016 pada Mei.
“Pelaksanaan Sensus Ekonomi dilakukan pada Mei-Juni 2016, post enumeration survey (PES), gladi bersih pencacahan UMK/UMB dan pengadaan instrument pendataan UMK 2016,”pungkas Baharuddin.
Sementara itu, plt Sekda Abdya, Drs Thamrin dalam sambuntanya menyebutkan, untuk mewujudkan visi BPS menjadi pelopor data statistik terpecaya semua, perlu adanya perubahan manajemen dalam berbagai kegiatan.
”Visi BPS secara langsung merefleksikan usaha-usaha yang harus dilakukan oleh BPS untuk menghasilkan data yang berkualitas,”sebutnya.
Lebih lanjut disebutkannya, Sensus Ekonomi yang merupakan kegiatan pengumpulan data berskala nasional yang dapat digunakan untuk mengukur skala ekonomi dan perubahan struktur ekonomi secara komprehensif.
”Skala ekonomi dan perubahan struktur ekonomi merupakan informasi strategis bagi pelaku usaha dan pemerintah dalam menyusun perencanaan pembangunan dan kebijakan ekonomi,”jelas Sekda Thamrin.
Pada kesempatan itu, Sekda juga berharap, untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam Sensus Ekonomi tahun 2016 ini, harus memberikan pemetaan yang jelas antara outcome, output.
”Pemetaan outcome dan output merupakan suatu langkah perencanaan dan pegelolaan kegiatan yang memberi dasar bagi monotoring dan evaluasi,”terang Thamrin.
Pantauan media ini, dalam kegiatan tersebut selain dihadiri oleh aparatur pemerintahan, kegiatan tersebut juga diikuti oleh perwakilan Forum Pimpinan Kabupaten (Forkpinkab) Abdya serta sejumlah undangan lainnya.(N).
