Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahan

Badan Anggaran DPRD Kota Bogor Pelajari Strategi Peningkatan Pendapatan Pajak di Kota Bandung

Avatar of admin
×

Badan Anggaran DPRD Kota Bogor Pelajari Strategi Peningkatan Pendapatan Pajak di Kota Bandung

Sebarkan artikel ini
IMG 20250114 145103
Foto: Anggota Banggar DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono saat Kunjungan kerja ke Bapenda Kota Bandung.

BANDUNG, Selasa (14/01) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Anggaran DPRD Kota Bogor melakukan kunjungan kerja ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung. Rapat ini membahas berbagai strategi inovatif Kota Bandung dalam mengelola pajak daerah, mencegah kebocoran pajak, serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono menyatakan kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari langkah-langkah yang telah diterapkan Kota Bandung dalam mengoptimalkan pendapatan daerah.

“Kota Bandung telah menunjukkan keberhasilan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengelola pajak daerah secara transparan dan efisien. Kami yakin strategi ini dapat diterapkan di Kota Bogor untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujar Heri.

Dalam rapat tersebut, Bapenda Kota Bandung memaparkan sejumlah langkah strategis, antara lain:

Baca Juga :  Monev Layanan AHU, Pembinaan Notaris di Kota Singkawang

1. Penggunaan Alat Rekam Transaksi di sektor pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir. Hingga tahun 2025, telah dipasang di 1.000 titik untuk memantau transaksi secara real-time.

2. Digitalisasi Pembayaran Pajak melalui QRIS dan Virtual Account (VA), yang mempermudah wajib pajak.

3. Penegakan Hukum bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Bandung untuk menindak wajib pajak yang menunggak.

4. Pencegahan Kebocoran Pajak melalui operasi gabungan dan penelusuran kendaraan bermotor yang tidak melakukan daftar ulang (KTMDU).

Kota Bandung mencatat realisasi pajak yang signifikan pada tahun 2023, dengan total pendapatan mencapai Rp 2,287 triliun atau 98,11% dari target. Sektor pajak BPHTB, PBB, hotel, dan restoran menjadi penyumbang utama pendapatan daerah.

Baca Juga :  Satpol PP Sumenep Optimis Lawan Peredaran Rokok Ilegal, Begini Langkahnya

Menurut Heri, berdasarkan hasil diskusi, Kota Bogor dapat mengadopsi sejumlah strategi dari Kota Bandung untuk meningkatkan PAD, termasuk: Pemasangan alat rekam transaksi di sektor pajak utama, optimalisasi sistem digital untuk transparansi pembayaran pajak, sosialisasi dan edukasi wajib pajak untuk meningkatkan kepatuhan dan penelusuran kendaraan bermotor yang tidak daftar ulang guna memaksimalkan pendapatan PKB dan BBNKB.

“Kami berharap dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, Kota Bogor dapat memperkuat sistem perpajakan dan meningkatkan PAD secara signifikan,” tambah Heri.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Kota Bogor untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan pajak daerah. Dengan belajar dari Kota Bandung, Kota Bogor optimis mampu mencatat pertumbuhan PAD yang lebih baik di masa mendatang.