PAMEKASAN, Kamis (02/01) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Babinsa Desa Tlagah, Koramil 0826-07 Pegantenan, Sertu Ismail Marsuki, membantu petani di Dusun Tonggak Jati, Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, mempersiapkan lahan untuk ditanami padi melalui metode pompanisasi.
Pompanisasi, yang memanfaatkan pompa air untuk mengairi lahan, menjadi solusi bagi wilayah yang sulit dijangkau sistem irigasi tradisional. Dalam kegiatan ini, Sertu Ismail Marsuki mendampingi Wahidin (52), seorang petani lokal, untuk memastikan proses pengairan berjalan lancar dan efektif.
“Pompanisasi ini sangat membantu percepatan pengolahan lahan, terutama di daerah yang sulit mendapatkan air secara alami. Dengan cara ini, petani dapat segera memulai proses penanaman,” ujar Sertu Ismail Marsuki.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Babinsa kepada petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung program ketahanan pangan.
“Dengan teknologi sederhana seperti pompanisasi, kami berharap produktivitas pertanian di Desa Tlagah terus meningkat,” tambahnya.
Wahidin, pemilik lahan, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa.
“Kami merasa sangat terbantu. Proses pengolahan lahan jadi lebih cepat dan mudah dengan adanya pendampingan ini,” ucap Wahidin.
Sinergi antara Babinsa dan petani ini menunjukkan kolaborasi nyata antara TNI dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjaga ketahanan pangan di wilayah Pamekasan.