JEMBER, Senin (4/3/2019) suaraindonesia-news.com – Semakin sering turun dan meninjau langsung mengenai apa yang dikeluhkan oleh warganya, itulah yang dilakukan Bupati Jember, Faida pada minggu pertama bulan maret ini.
Jika sebelumnya dia telah turun dan meninjau langsung kinerja Tim Jalan Lubang, sore ini dia meninjau bantaran sungai yang ambrol di 2 titik yaitu di Sungai Kerang Mangli dan Sungai Semangir Sempusari.
“Hari ini saya dapat laporan warga bahwa ada 2 lokasi tanah di bantaran sungai yang longsor, sungai ini masuk kewenangan provinsi tetapi karena situasinya darurat dan saat ini musim hujan maka harus segera kami tangani supaya tidak membahayakan masyarakat,” terang Bupati Jember, Faida.
Faida kemudian mengatakan bahwa besok tim sudah mulai bekerja menanganinya.
Sementara Agus Ketua RT 03 RW 05 Mangli, kepada wartawan mengatakan, bahwa longsor yang terjadi di wilayahnya sudah lama, dimulai pada awal 2018 lalu, namun saat itu tidak begitu besar, namun hujan yang terus mengguyur pada akhir tahun lalu, membuat longsoran semakin besar.
“Longsor ini pertama kali terjadi awal tahun 2018, namun saat itu baru longsor kecil, dan pada Desember lalu longsor lagi lebih besar, karena beberapa hari ini hujan terus, kami khawatir akan ada longsor lagi yang lebih besar, apalagi jarak dengan rumah warga sudah tinggal beberapa meter saja, maka kami melaporkan ini ke Pemkab Jember,” ujar Agus.
Pada 18 Februari 2019, Bupati juga melakukan peninjauan langsung atas keluhan warga mengenai ambrolnya plengsengan di Sungai Jompo, tepatnya di belakang pertokoan Jompo.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Agira
Publisher : Imam
