Atlet Paralayang Indonesia Asal Kota Batu Juarai BIPA di India

oleh -227 views
Atlet paralayang Indonesia asal Kota Batu sukses menjuarai 1st Bodoland International Paragliding Accuracy (BIPA) Championship 2019 di India.

KOTA BATU, Sabtu (16/11/2019) suaraindonesia-news-news.com – Atlet paralayang Indonesia asal Kota Batu sukses menjuarai 1st Bodoland International Paragliding Accuracy (BIPA) Championship 2019 di India.

Empat atlet paralayang Kota Batu yang sukses menyumbangkan medali tersebut adalah Jafro Megawanto, Rika Wijayanti, Ardiansyah Mega Putra dan Gita Rezky.

Mahfud Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)Kota Batu, saat ditemui, Sabtu (16/11/2019) mengatakan Kejuaraan paralayang international ini diselenggarakan oleh Aero Club of India, Delhi (ACI) dan Federation of Aeronautic International (FAI) di Venue Kokrajhar, Bodoland Territorial Council, Assam, India 10 hingga 14 November 2019.

“Para atlet paralayang Kota Batu yang menggunakan nama tim Trunojoyo Jawa Timur, sukses di India,. dengan meraih emas, perak dan perunggu,” kata Mahfud.

Event yang baru pertama kali digelar itu berlangsung selama empat hari ini yang diikuti 68 peserta dari sembilan negara yang berbeda termasuk Indonesia.

“Dari 22 peserta dari luar India, enam orang peserta dari Indonesia, lima orang dari China, Empat dari Korea dan sisanya dari Nepal, Jepang dan Taiwan,” jelasnya.

Tim Indonesia meraih juara kategori laki-laki dan perempuan dan juara umum. Kategori laki-laki direbut oleh Jafro Megawanto disusul Yong Wu dan Ardiansyah Mega Putra di peringkat kedua dan ketiga.

Pada kategori perempuan, Rika Wijayanti memimpin disusul Gita Rezky Yauniti diperingkat kedua dan diperingkat ketiga diraih Jinhee dari Korea.

Dari kemenangan ini, membuat Indonesia menjadi juara umum disusul China dan Korea diperingkat kedua dan ketiga.

Sementara itu, Pelatih Timnas sekaligus Pelatih Puslatda Jawa Timur, Yustira Ramadhani mengatakan 1st Bodoland International Paragliding Accuracy Championship 2019 di India adalah Open Competition.

Mengikuti kejuaraan ini menurut Rama, panggilan laki-laki ini merupakan program pelatihan Jatim, karena itu tim menggunakan nama Trunojoyo Jawa Timur.

Dalam kejuaraan ini, Timnas Paralayang mengirim enam atlet yakni Jafro Megawanto, Rika Wijayanti, Ardiansyah Mega Putra, Gita Rezky Yauniti, M Rizky Dhermawan dan Yustira Ramadhani.

Timnas meraih 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. “Kunci suksesnya adalah berlatih dan berlatih,” ujarnya Rama.

Venue di India, menurut Rama, kondisi geografis sama seperti di Gunung Banyak, karena itu kendati semua atlet baru pertama terbang di India, tim Indonesia bisa bermain dengan baik.

Reporter : Adi Wiyono
Editor : Amin
Publisher : Oca

Tinggalkan Balasan