Reporter : Adhi
Surabaya, Suara Indonesia-News.Com – Asisten Personel Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Aspers Danlantamal V) Kolonel Laut (KH) Agus Suharsono dilantik menjadi Pembina Pramuka Saka Bahari Jawa Timur yang pelantikannya bersama Pengurus Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) dan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa lainnya, Senin (15/2) tadi malam.
Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) dan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur tersebut di gelar di Gedung Negara Grahadi pukul 19.00 yang dipimpin langsung Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Dr. Adhyaksa Dault.
Dalam sambutannya, Adhyaksa mengajak Pramuka untuk membangkitkan nasionalisme dan kegotong royongan. Adhyaksa juga menyoroti empat hal yang menyebabkan sebuah lembaga mengalami penurunan. Yakni, industri, investasi, individu, dan informasi. Mantan Menteri pemuda dan olahraga itu menyoroti aspek individu.
“Hampir semua lapisan masyarakat mulai bersikap individualis,”katanya.
Dia mencontohkan, dalam satu keluarga, orang tua sibuk dengan telepon genggam. Putra–putrinya juga lebih akrab dengan dunia maya. Alhasil, jarang trerjadi komunikasi yang akrab diantara mereka.
“Realitas individu yang seperti itu sangat membahayakan,”ujarnya.
Adhyaksa memuji Pramuka di Jawa Timur yang memiliki terobosan unik dan luar biasa. Kesuksesan program East Java Scouts Challenge 2015 yang digelar bersama Jawa Pos dinilai sangat bagus. Sebab, Pramuka diperkenalkan kepada kalangan pemuda dengan berbagai inovasinya. “Orang tua juga terlibat dalam kegiatan itu,” tuturnya.
Menurut Adhyaksa, program Scouts Challenge memberikan semanagat baru bagi para pelajar dalam memahami makna kepramukaan. Konsep itu akan dikembangkan bersama. Dia menuturkan, Kwarnas akan bekerja sama dengan Jawa Pos Group untuk memberdayakan Pramuka di seluruh tanah air.
“Semuanya berawal dari kesuksesan East Java Scouts Challenge 2015 di Pasuruan,” jelasnya.
Pramuka diharapkan lebih kreatif. Materi yang disampaikan berpadu dengan teknologi. Dengan begitu para pemuda bakal merasa lebih asyik dalam mengikuti kegiatan kepramukaan.
Ketua Mabida Pramuka Jawa Timur Soekarwo mengungkapkan, Pramuka mengisi kekosongan program pemerintah. Yakni, pemberdayaan terhadap pemuda yang akan menjadi penerus bangsa.
“Pramuka memiliki nilai positif dalam membangkitkan nasionalisme,” ucapnya.
Acara tersebut juaga dihadiri oleh Ketua DPRD Jawa Timur, Pangdam V/ Brawijaya, Danjen Kopassus, Kadispotmar Armatim, para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur.
