Reporter: Inro
JAMBI, Rabu (26/4/2017) suaraindonesia-news.com – Asisten Administrasi Umum, H. Syaifuddin, membuka Rakor fasilitas dan sosialisasi penegasan batas daerah antar kabupaten / kota dalam Provinsi Jambi, Rabu (26/04) Abadi Hotel.
Turut mendampingi Siti Metrianda, Kasubdit Batas Daerah Kemendagri, Karo Pemerintahan Provinsi Jambi, Rahmat Hidayat.
Dikatakan Saifuddin, Batas wilayah merupakan hak mutlak dimiliki setiap negara maupun tiap provinsi termasuk Provinsi Jambi, yang dilindungi oleh UU.
“Pertemuan ini sangatlah strategis dan penuh akan tanggung jawab besar untuk kehidupan masyarakat berada di kabupaten termasuk dalam tapal batas antar beberapa daerah,”jelasnya.
Gubernur Jambi, Zumi Zola telah menginstruksi kepada semua bagian baik itu kabupaten kota se-provinsi terutama bagian pemerintahan yang mengatur dalam segala bentuk termasuk batas-batas wilayah.
“Salah sedikit mengenai batas antar daerah maupun antar provinsi akan berdampak yang sangat luas, serta selalu menjadi perhatian masyarakat kecil untuk kehidupan ekonomi, pendidikan,”tegasnya.
Apabila batas-batas wilayah kabupaten kota se-provinsi jambi tidak ada lagi permasalahan, hal ini bisa diajukan kepada kemendagri sebagai pengesahan yang syah serta dapat diakui oleh masing-masing kepala daerah sehingga tidak terjadinya konflik besar.
Sementara itu dikatakan Weno Iskandar, Asisten Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi, bahwa daerahnya sudah atau telah menyelesaikan akan adanya tapal-tapal batas di wilayahnya.
“Tapal batas yang sudah diselesaikan antara dengan kota jambi dan akan dibuat kemendagri dalam pengesahannya,”jelasnya.
Kemudian dengan Kabupaten tetangga dalam provinsi jambi seperti Tanjung jabung barat, tanjab timur, serta dengan Provinsi Sumsel sudah terselesaikan.
