PASURUAN, Jumat (25/05/2018) suaraindonesia-news.com – Sekitar jam 13.00 wib jalan tol di lokasi tembok Rejo kelueahan Purworejo kota Pasuruan macet, usut punya usut karena Siyono dari laskar merah putih memarkir kendaraan dijalan tempat lalu lalang armada proyek tol di lokasi kelurahan tembok Rejo kecamatan Purworejo, kota Pasuruan.
Menurut Siyono, mestinya dari pihak PT. WIKA sebagai pelaksana urug Tol Gempas harus mengatur lalu lalang kendaraan pengangkut. “Petugas dari PT. Wika selaku Pelaksan kok tidak ada petugas yang mengatur lalu lalang kendaraan pengangkut tanah urug, akibatnya ya ini jalan jadi semrawut dan bikin macet,” ujar Siyono.
Mengetahui hal tersebut Siyono, dari laskar merah putih Pasuruan memarkir sepedanya pas di depan truk Fuso pengangkut tanah urug, yang mengakibatkan macet tambah panjang.
Saiful ketua DPC LSM.PENJARA INDONESIA Pasuruan juga datang bersamaan dengan anggotanya sekitar 30 orang yang akan menutup total jalan arah tol Gempas di kelurahan tembok Rejo kecamatan Purworejo.
Adi dari pihak pelaksana turun mendatangi lokasi proyek dan melakukan negosiasi dengan masyarakat, dan ahirnya di sepakati beberapa hal antara lain armada urug akan di alihkan ke jalan Propinsi dikelurahan Pleret, jalan yang rusak akibat armada urug tersebut akan segera diperbaiki.
Setelah disepakati hal hal tersebut akhirnya sekitar jam 14.00 wib lembaga laskar merah putih maupun LSM Penjara Indonesia beserta anggotanya akhirnya membubarkan diri.
Reporter : Kholilul Rohman
Editor : Agira
Publisher : Imam













