Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

APTI Sampang Gelar Tanam Raya Tembakau Bersama Bupati dan Wabup

Avatar of admin
×

APTI Sampang Gelar Tanam Raya Tembakau Bersama Bupati dan Wabup

Sebarkan artikel ini
IMG 20230613 160815
Foto : Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wabup H. Abdullah Hidayat, saat melakukan tanam raya tembakau di Desa Kemuning bersama APTI Sampang. (Ft/Nor/SI)

SAMPANG, Selasa (14/07/2023) suaraindonesia-news.com – Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Sampang dan masyarakat Desa Kamoning Kecamatan Sampang, melaksanakan tanam raya tembakau musim tanam 2023.

Bupati H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat, melakukan tanam raya tembakau sebagai tanda di mulainya musim tanam tembakau tahun 2023, untuk seluruh petani tembakau di wilayah Kabupaten Sampang.

Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, Dandim 0828/Sampang Letkol Suprobo Harjo Subroto, Kejari Sampang Budi Hartono, Ketua PN Sampang, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sampang Ir Suyono.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Sampang Haryono berharap, harga tembakau di tahun 2023 mahal dan berpihak pada petani.

“Saya berdoa di kepemimpinan Bupati H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat bisa terbangun Gudang Tembakau di Kabupaten Sampang, mengingat luas lahan produksi sangat luas dan melimpah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sampang, Suyono menyampaikan bahwa saat ini Prancak 95 merupakan salah satu varietas yang diproyeksikan sebagai varietas unggulan di Kabupaten Sampang.

“Harapannya APTI dan Dinas Pertanian bisa melakukan pendampingan dan pengembangan pada para petani,” tuturnya.

Dijelaskan, di masa kepemimpinan H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat, sudah banyak program yang berpihak pada petani tembakau seperti bantuan benih yang melimpah. Dan di tahun 2023 ini juga mensubsidi pupuk.

Baca Juga :  Bupati Sampang Dampingi Pangdam V Brawijaya Beri Bantuan Korban Banjir Malam Hari

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengaku bangga dengan semangat para petani yang saat ini tengah melakukan tanam raya tembakau.

Itu menjadi salah satu bentuk kesiapan Kabupaten Sampang menjadi salah satu sentra komoditas tembakau di Nusantara.

“Kita memberikan kontribusi produksi tembakau sebesar 3.444 ton pada tahun 2021 dan 1.679 ton di tahun 2022, penurunan disebabkan musim yang kurang mendukung dampak iklim La Nina,” ungkapnya.

Untuk itu imbuhnya, saya optimis di tahun 2023 ini, akan lebih baik dengan luas potensi sebesar 5.761 hektare dan jumlah petani tembakau di Sampang sebanyak 38.462 orang serta didukung iklim menurut BMKG kemarau lebih kering.

“Kami berharap luas tanam tembakau tahun 2023 ini meningkat, sehingga produksinya juga mengikuti. Tantangan akan selalu ada karena selain iklim juga kualitas tembakau yang tidak stabil,” ujarnya.

“Saya harap Dinas Pertanian bisa merespon kondisi memberikan penyuluhan dan pendampingan pada petani, agar bisa melakukan budidaya dengan tepat. Berikan jenis tembakau yang bagus dan merupakan varietas unggul yang direkomendasikan dan dibutuhkan industri rokok,” imbuhnya.

Bupati H. Slamet Junaidi juga menegaskan, jika pihaknya tidak ingin para petani tembakau dimonopoli salah satu kartel yang sangat merugikan.

“Petani jangan sampai dirugikan, dan jangan dijadikan alat, kita berkomitmen untuk mensejahterakan para petani tembakau,” tegasnya.

Terakhir Bupati H. Slamet Junaidi berpesan, sinergi yang solid dan berkelanjutan termasuk APTI selaku wadah petani tembakau.

“Mari kita jadikan Sampang sebagai sentra penghasil tembakau demi peningkatan ekonomi daerah yang berkelanjutan,” tandasnya.

Reporter : Nora
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam