SUMENEP, Selasa (01/05/2018) suaraindonesia-news.com – Bupati Sumenep A. Busyro Karim membuka pameran Lukisan Pesona Indonesia, acara tersebut digelar di graha Adipoday Jl. Trunojoyo, Selasa (01/05).
Acara yang memamerkan puluhan karya seni dari 43 para seniman dari Yogyakarta, Bali, Jember, Surabaya, Sampang dan Sumenep ini, merupakan persembahan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep bekerjasama dengan Kelompok Perupa setempat untuk suksesi acara tersebut.
Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, MSi dalam sambutannya mengatakan, jika pameran seni ini dilaksanakan untuk membuka ruang apresiasi di bidang seni yang lekat dengan anugerah kekayaan alam dan sejarah yang bisa memanjakan daya dan imajinasi seni, khususnya bagi para pelukis. Sebut saja Keraton, masjid Jamik, Museum, Asta Tinggi, maupun potensi alam lainnya yang begitu luar biasa yang bertebaran di Kabupaten ujung timur pulau Madura.
“Dari itu, potensi nusantara dan sumenep sangat relevan divisualisasikan lewat coretan diatas kanvas para pelukis”, kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, MSi saat membuka pameran Lukisan Pesona Indonesia.
Orang nomor satu dilingkup pemerintah Kabupaten Sumenep tersebut juga menjelaskan, pameran Lukisan Pesona Indonesia ini bisa menginspirasi kita, hal itu guna memicu dan memacu semangat memperkuat kecintaan kepada potensi bangsa. Sebab kata Bupati, tantangan ke depan semakin berat sehingga tanpa optimisme dan kreativitas yang tinggi, bangsa ini akan digulung oleh arus sejarah.

Bupati dua periode ini menambahkan, momentum kegiatan dimaksud adalah investasi memupuk kekuatan seni yang ada di Sumenep dengan memberi kebebasan ekspresi dan ruang kreatif seluas-luasnya bagi para pegiat seni lukis.
“Kami akan menyambut baik, para pelukis dari Sumenep maupun dari luar sumenep yang mempopulerkan potensi Sumenep melalui karya-karya seni,” terang A. Busyro Karim.
https://youtu.be/oeVfmmSf4qo
Pihaknya berharap, dari adanya kegiatan tersebut bisa melahirkan penerus seperti Raden Saleh, Afandi dan Basuki Abdullah yang telah menjadi legenda lukis Indonesia. Selain itu efek positif dari kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi anak-anak muda di Sumenep dan yang lebih penting, menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan budaya masyarakat serta menjadi bagian dari kekuatan mempertahankan NKRI.
“Saya berharap melalui pameran lukisan ini tidak hanya berdampak peningkatan kualifikasi karya seni dan aktivitas pameran. Namun juga membawa pengaruh positif terhadap pengembangan Budaya, Pariwisata, Pendidikan, serta Perekonomian masyarakat Sumenep,” tukasnya.
Acara yang digelar dengan tujuan untuk meningkatkan pariwisata yang ada di Kabupaten Sumenep serta untuk penunjang Visit 2018 ini dilaksanakan sejak tanggal 1 sampai 4 Mei 2018, dan dilanjutkan dengan lelang lukisan.
Reporter : Syaiful
Editor : Agira
Publisher : Imam













