Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Teknologi

Antisipasi Lonjakan Harga Gula, Bulog Gandeng RPK

Avatar of admin
×

Antisipasi Lonjakan Harga Gula, Bulog Gandeng RPK

Sebarkan artikel ini
P5171718

Reporter: Adi Wiyono

Kota Batu, suaraindonesia-news.com – Untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yakni Gula, Beras dan minyak goreng,  Bulog menggandeng Rumah Pangan Kita (RPK)  disetiap desa dan kecamatan  yang jumlahnya mencapai 1.462 RPK di wilayah Jawa Timur.

Kasie Komersiil Bulog Sub Divre Malang Ainun Ruspiani saat ditemui, Selasa (17/5/2016) mengatakan RPK  yang didirikan sebagai mitra kerja itu untuk saat ini menjual 3 produk bahan pangan, yaitu gula, beras dan minyak dengan HET yang telah ditetapkan Bulog.

“Dengan adanya RPK ini diharapkan mampu mengantisipasi lonjakan haraga  gula menjelang ramadhon, karena harga gula dipasaran sekarang ini terus merangkak naik hingga tembus Rp 17. 000. Sedang RPK menjualnya Rp 13.500,” jelasnya.

Baca Juga :  Adam Pindah Tugas, Anas Jabat Manajer PLN Rayon Blangpidie

 Tapi Untuk sementara  kata dia, baru  ada 3 produk itu yang dijual melalui RPK. Meski demikian  RPK tidak dilarang untuk memperdagangkan produk bahan makanan lainnya di luar produk tersebut,” tutur Ainun

Lebih lanjut dikatakan, harga produk yang dijual di RPK di bawah harga pasar karena bertujuan untuk menstabilkan harga. Misalnya untuk harga beras premium dengan broken 15 dijual seharga Rp 8.500 perkilogramnya. Sedangkan minyak goreng kemasan perliter dijual Rp 11 ribu.

Baca Juga :  Januari 2017 Kota Jambi Mengalami Inflasi 0.25 Persen dan Kabupaten Bungo Inflasi 0.82 Persen

RPK sendiri,  didirikan sebagai tindak lanjut setelah Bulog menggelar Operasi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada bulan Februari lalu.

Menurut Koordinator RPK Jawa Timur, Darmani, saat ini jumlah RPK di Jawa Timur mencapai 1.462 RPK. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena banyak yang mengusulkan pendirian RPK baru.

“RPK sudah dilaunching 1 April lalu. Dan saat ini sudah operasional di seluruh Jawa Timur. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya RPK karena harga beras yang kita jual di bawah harga pasar,” pungkas Darmani.