PAMEKASAN, Jum’at (08/12/2023) suaraindonesia-news.com – Kodim 0826 Pamekasan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan Polri, mengambil langkah proaktif dalam mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan potensi terjadinya banjir dengan melakukan pembersihan sampah di pasar 17 Agustus, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Jumat (8/12/2023).
Kegiatan yang melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD, PUPR, DLH, Pemerintah Kecamatan Kota, dan partisipasi masyarakat ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan mengurangi potensi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab penyakit DBD serta potensi banjir disaat musim penghujan.
Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah mengatakan bahwa sinergi lintas sektor ini penting dalam memberikan dampak maksimal terhadap upaya pencegahan.
“Kami berkomitmen untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif menghadapi bahaya DBD,” ujarnya.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai respons terhadap potensi penyebaran penyakit, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat,” tegasnya.
Menurutnya, kegiatan Karya Bhakti dengan melakukan pembersihan Sungai, Pasar dan penghijauan lingkungan tersebut bertujuan untuk mencegah kejadian banjir pada musim pancaroba maupun penyebaran penyakit demam berdarah terhadap masyarakat.
Baca Juga: Cegah Longsor dan Banjir, Kodim 0826/Pamekasan Tanam 150 Pohon di Tanggul Sungai Afour Jombang
“Karya Bhakti dari TNI dilakukan secara serentak sekala nasional,” imbuhnya.
Selain membersihkan sampah pasar, para peserta karya bhakti juga memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung pasar tentang pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit.
Semangat gotong royong terlihat jelas dalam upaya bersama ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dari risiko penularan DBD.
Sementara Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana, bahwa pelaksanaan Karya Bhakti dari TNI, Polri dan instansi pemerintah daerah sebagai upaya mencegah banjir memasuki pancaroba. Lantaran, telah turun hujan dengan intensitas sedang.
Pihaknya bersinergi dengan TNI guna memberikan manfaat terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Selain bersih-bersih, berupaya untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti demi meminimalisir penyakit demam berdarah,” ucapnya.
Disisi lain Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Ach. Faisol menyebutkan, terdapat beberapa kegiatan dilakukan untuk penanggulangan banjir dan mencegah penyebaran penyakit terhadap masyarakat.
Bersih-bersih sampah bersama jajaran TNI, Polri, pihaknya mengaku sambil memberikan pemahaman terhadap masyarakat supaya ikut berpartisipasi dalam upaya mencegah kejadian tidak diinginkan.
“Kami mengajak ada partisipasi dari elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan terutama saat perubahan iklim yang berdampak dengan penyebaran penyakit demam berdarah di Kabupaten Pamekasan,” ujar Ach. Faisol.
Perubahan iklim ini kata dia, sangat rentan dengan penyebaran penyakit, sehingga masyarakat harus mengantisipasi kejadian tahunan tersebut.
“Apa yang dilakukan oleh Forkopimda yang di prakarsai oleh Dandim 0826 Pamekasan menggugah kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan bersih bersih lingkungan dan penghijauan,” tutupnya.
Reporter : May
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri