SUMENEP, Minggu (31/01/2021) suaraindonesia-news.com – Akibat angin kencang membuat nelayan enggan melaut, Perahu nelayan banyak bersandar di sepanjang bibir pantai Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Cuaca buruk akibat angin kencang karena perubahan masa pancaroba beberapa pekan ini, dan berdampak pada aktivitas nelayan untuk melaut menangkap ikan, yang berada di Tempat Pelelangan Ikan, Pasar Ambunten, Sumenep
Parto (52), salah seorang nelayan mengatakan, bahwa dirinya sudah lima hari tidak bisa melaut menangkap ikan akibat angin kencang yang berakibat tingginya gelombang laut.
“Selama kurang lebih 7 Hari ini nelayan tidak lagi melaut karena angin kencang,” ujarnya. Minggu (31/1/2021).
Dirinya dan nelayan lain kerap lebih mengutamakan keselamatan diri, ketika angin kencang terjadi.
“Kemaren saja ada nelayan yang karam dihantam ombak mau mencoba berangkat melaut, syukur tidak ada korban jiwa karena masih tidak terlalu jauh ke tengah laut,” sambungnya.
Para nelayan berharap angin kembali normal agar nelayan segera bisa melaut kembali.
Hal senada juga dikatakan oleh nelayan lainnya, Sudimat (45). Menurutnya, gelombang tinggi di laut yang diakibatkan dari angin kencang membuat nelayan enggan melaut, sehingga nelayan hanya bisa pasrah dan berharap angin normal kembali agar bisa menangkap ikan seperti hari-hari biasanya.
Reporter : Sudirman
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
