Menurut Kopda Afik Yahya, dirinya berani melakukan penggerebekan setelah mendapat laporan dari Parmin, kakak korban bahwa adiknya diculik tiga pemuda, yang baru dikenalnya. Kopda Afik mengungkapkan tak mudah mengetahui keberadaan korban, lantaran tak ada satupun keluarga yang mengenal ketiga pemuda tersebut.
Beruntung saat korban diculik, ada satu teman korban bernama Lailatul mencatat nopol motor pelaku yakni Honda Beat Nopol W 4085 QV. Berbekal nopol inilah, Kopda Afik melacak identitas pemilik motor ini ke Samsat Ketintang, yang akhirnya diketahui pemilik motor ini Ardi Dwi Santoso yang tinggal di jalan Gajah Magersari Sidoarjo.
Sementara itu, didapat informasi bahwa keberanian Kopda Afik Yahya menyelamatkan korban dari kekerasan seksual lantaran tak ada respon dari Polsek. Lantaran tak ada respon, Parmin kakak kandung korban melapor ke Kopda Afik Yahya. Atas informasi ini, Mayor Infanteri Alisun, Wakil Komandan Batalyon 500 Raider mengatakan, keberanian Kopda Afik ini merupakan bukti kepedulian prajurit TNI kepada masyarakat. Mayor Alisun juga menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan reward kepada Kopda Afik Yahya.
Pasca peristiwa ini, Batalyon 500 Raider Sikatan akan melimpahkan kasus ke Polsek Taman, untuk memburu dua pemuda lain yang masih kabur.