SUARA INDONESIA-NEWS.COM, ACEH TIMUR – Hujan selama dua pekan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir di berbagai wilayah Aceh. Sampai dengan hari Rabu (25/12/14), banjir terus mengepung kecamatan-kecamatan di Aceh Timur, masyarakat rata-rata sudah menempati tempat pengungsian namun bantuan masih sangat terbatas yang diterima terutama untuk logistik.
Meski demikian beberapa anggota DPRK Aceh Timur sudah mulai bergerak ke titik pengungsi banjir di Aceh Timur untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan dasar pengungsi.
Yusri anggota komisi A DPRK Aceh Timur bersama Muspika kecamatan Darul Ihsan mengunjungi beberapa titik di kecamatan tersebut untuk menyalurkan bantuan pengungsi berupa beras, telur, mie instan dan air mineral serta beberapa kebutuhan dasar lainnya.
Informasi yang dihimpun suara indonesia-news.com, akibat sulitnya akses serta jumlah titik pengungsi di kecamatan Darul Ihsan sendiri berjauhan, Anggota DPRK Aceh Timur dari partai PNA itu, Yusri atau sering disapa Bang Bed bersama muspika setempat ikut bermalam bersama masyarakat di tempat pengungsian.
“Apresiasi yang begitu tinggi dari masyarakat yang mengungsi kepada Muspika Kecamatan Darul Ihsan. Walaupun bantuan masih sangat terbatas namun mereka masih mau bersama kami ikut merasakan musibah ini bahkan mereka tidak tidur semalaman karena mengontrol titik pengungsi,” ujar Usman salah seorang pengungsi di Meunasah Desa Blang Pulo.
Di tempat terpisah, masyarakat yang terendam banjir di dusun Meunasah Rayeuk Gampong Beusa dan beberapa dusun lainnya di Tualang, Pasir Putih Kecamatan Peureulak Barat dan Peureulak, itu juga ikut mendapatkan bantuan sembako alakadar dari Jailani salah seorang anggota DPRK Aceh Timur.
Anggota DPRK Komisi E Aceh Timur itu turun langsung dengan membawa mobil Dum truk pengangkut logistik serta didampingi oleh anggota polsek setempat.
“Karena bantuan sangat terbatas maka bantuan ini kami utamakan untuk daerah-derah yang terparah di dua kecamatan ini, sementara desa lainnya mohon untuk bersabar dulu sembari kita upayakan bantuan dari pemerintah yang lebih maksimal,” ujar Anggota DPRK dari Partai PNA Aceh Timur itu.
Jailani juga mengucapkan terimaksih kepada Bapak Bupati yang turun langsung dua hari yang lalu mengunjungi titik-titik pengungsi yang terparah terkena dampak banjir di Aceh Timur, kemudian beliau berharap kepada pemerintah untuk dapat mengalokasikan anggaran tambahan untuk BPBD Aceh Timur.
“Daerah Aceh Timur rawan banjir maka sudah sepatutnya kita mempersiapkan diri dengan berbagai macam perlengkapan serta alat transportasi air untuk mengakses masyarakat, seperti speed boat yang masih sangat kurang untuk daerah yang sangat luas ini,” demikian harap anggota legislatif mantan Keuchik Desa Cot Muda Itam.(Rusdi Hanafiah)