SAMPANG, Minggu (26/02/2023) suaraindonesia-news.com – Kegiatan lokakarya ke-4 yang dilaksanakan di 3 tempat berbeda yaitu di SDN Dalpenang 1, SDN Banyuanyar 1 dan SMKN 2 Sampang dengan jumlah 13 kelas, dilaksanakan, Minggu (26/2/2023), selama satu hari.
Menariknya, satu orang anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang bernama Helmi, ikut dalam kegiatan lokakarya ke-4 tersebut, karena ia seorang guru penggerak.
Kepada media ini, Helmi menjelaskan kegiatan lokakarya ke-4 bertujuan ingin memantapkan praktik coaching pada calon guru penggerak. Serta melatih calon guru penggerak (CGP) dalam melaksanakan supervisi akademik berbasis coaching.
Lokakarya dilaksanakan secara klasikal dengan memanfaatkan kelas siswa yang sedang libur. Kelas yang cukup panas menjadi keluhan para calon guru penggerak dalam melaksanakan lokakarya.
“Lokakarya 4 pendidikan guru penggerak angkatan 6 Kabupaten Sampang, untuk menggali potensi menjadi coach professional,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaanya, paparnya, calon guru penggerak didampingi oleh pengajar praktik yang ditunjuk oleh BBRP Provinsi Jawa Timur. Pengajar praktik bertugas mendampingi calon guru penggerak secara luring, setelah mendapatkan materi secara daring baik oleh fasilitator maupun instruktur PGP.
Terakhir Helmi menjelaskan, pendidikan guru penggerak sangat bermanfaat bagi peningkatan kompetensi guru, khususnya kegiatan dalam lokakarya seperti ini. Acara dikemas dengan model pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Antusiasme belajar calon guru penggerak menambah semangat pengajar praktik dalam melatih praktik choaching untuk menjadi coach profesional dalam dunia pendidikan.
Reporter: Nora
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
