SUMENEP, Kamis (11/07) suaraindonesia-news.com – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima alokasi anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp47 miliar untuk tahun 2024.
Kepala Bagian Perekonomian Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, mengumumkan bahwa dana miliaran rupiah ini akan didistribusikan ke enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut data dari Bagian Perekonomian Setkab Sumenep, anggaran sebesar Rp47 miliar tersebut akan dialokasikan kepada enam OPD, yaitu Dinas Kesehatan mendapatkan Rp31 miliar, Dinas Tenaga Kerja Rp682 juta, Satpol PP Rp1 miliar, Dinas Pertanian Rp8,4 miliar, Dinas Sosial Rp2,9 miliar, Diskoperindag Rp600 juta, dan KIHT menerima Rp2,5 miliar.
“Anggaran tersebut merupakan pagu murni untuk tahun 2024 dan akan segera direalisasikan,” ujar Dadang, Kamis (11/07/2024).
Dadang menyatakan bahwa dana DBHCHT 2024 ini akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep. Dana tersebut telah dibagi ke beberapa OPD sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: 7 Pasangan Bukan Muhrim Terjaring Razia Satpol PP Sumenep di Hotel
“OPD yang telah menerima anggaran tersebut akan merealisasikan DBHCHT. Program-programnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di daerah penghasil tembakau,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa anggaran DBHCHT tahun ini akan direalisasikan secara tepat sasaran dan tepat guna, sehingga program pemerintah benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Salah satu contohnya adalah Dinas Kesehatan yang akan menggunakan dana ini untuk biaya kesehatan masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berharap anggaran DBHCHT tahun ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumenep, yang memiliki banyak kebutuhan yang harus didukung oleh anggaran ini. Dukungan masyarakat juga sangat diharapkan untuk merealisasikan program pemerintah yang telah direncanakan,” tambah Dadang.
Reporter: Ari
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
