Reporter : Nor/Luk
Sampang, suaraindonesia-news.com – Kalimat valentine dan lambang hati muncul pada soal lomba Matematika dan IPA (MIPA) untuk tingkat SD/MI se-Madura yang diadakan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Sereseh, Kecamatan Sereseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Soal ujian tersebut mendapat perhatian serius dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) setempat. Sebab, valentine sendiri ditolak oleh umat muslim.
Tak hanya itu dengan munculnya kalimat valentine pada soal lomba MIPA, secara tidak langsung menggiring siswa untuk tertarik dalam perayaan valentine.
Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Sampang Samsuri saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti adanya kalimat Valentine dalam soal MIPA tersebut.
“Saya tidak tahu, malah saya tahunya sekarang,” ucap Samsuri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/4/2016).
Dirinya secara tegas menyatakan, akan tetap melakukan tindak lanjut dan menegor sekolah yang bersangkutan. Sehingga kejadian ini tidak terulang.
“Saya akan tegor Kepala Sekolahnya, kenapa kalimat itu ada dalam soal. Biar kedepan tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kalimat valentine dan lambang hati yang tertuang dalam soal lomba MIPA tingkat SD/MI se-Madura yang di adakan MTs Negeri 1 Sereseh itu tertuang pada soal nomor 6 mata pelajaran matematika.













