Sampang, Suara Indonesia-News.Com – Derasnya Hujan yang mengguyur wilayah sekitar perbatasan Kabupaten Sampang dan Bangkalan pada Rabu (27/01/16) kemarin, telah menyebabkan tingginya aliran air dibeberapa sungai sekitar khususnya diperbatasan Kabupaten Bangkalan bagian timur tepatnya di Desa Panyepen.
Keadaan tersebut mengundang perhatian masyarakat setempat khususnya dari Dedi AF selaku Babinkamtibnas Desa Panyepen Kecamatan Jrengik, Sampang untuk memantau langsung perkembangan keadaan pergerakan air disungai Desa Panyepen yang selama beberapa taun terakhir sering terjadi luapan air hingga mencapai pemukiman penduduk setempat demi mengantisipasi keselamatan warga di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Diakuinya bahwa derasnya hujan yang berlangsung (beberapa jam yang lalu: red) membuat aliran air disungai Panyepen berangsur naik dengan cepat hingga harus segera mengambil langkah cepat dan tepat yakni memberi himbauan kepada warga yang pemukimannya dekat dengan aliran sungai untuk waspada akan bahaya yang mengintai.
“Saya menghimbau agar warga mewaspadai bahaya kenaikan aliran air sungai yang semakin deras ini mas serta mengajak sebagian warga untuk berpatroli disekitar sungai Panyiburan,” kata salah satu polisi muda ini pada wartawan Suara Indonesia, Kamis (28/01/2016).
Masih menurut Dedi yang kebagian tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Desa Panyepen ini berpendapat, jika hujan terus mengguyur tidak menutup kemungkinan aliran air sungai ini akan mencapai beberapa pemukiman warga, namun dia dan warga setempat berharap hujan segera reda dan aliran air sungai segera surut agar kondisi kembali aman terkendali.












