Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Aliman, Pelayanan Dinsosnakertrans Bangkalan Sangat Memprihatinkan

Avatar of admin
×

Aliman, Pelayanan Dinsosnakertrans Bangkalan Sangat Memprihatinkan

Sebarkan artikel ini
Aliman Haris Mantan DPRD Bangkalan 2004 2009
Aliman Haris Mantan Anggota DPRD Bangkalan 2004-2009

Reporter: Anam

Bangkalan, suaraindonesia-news.com – Menanggapi beredarnya informasi terkait lambannya respon pelayanan yang dilakukan Dinas Sosial Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)  Bangkalan pada Bara JP, membuat Aliman Harist selaku Pembina Lembaga Kajian Sosial Demokrasi (Leksdam) Bangkalan, Madura, Jawa Timur merasa geram.

Menurut Aliman, setiap SKPD idealnya senantiasa membuka pintu lebar-lebar pada setiap masyarakat yang membutuhkannya, terlebih yang berkaitan langsung dengan tugas yang dibidangi.

“Sangat prihatin sekali,  dalam hal ini dinsos sebagai lembaga pelayanan masyarakat harus open dengan siapapun yang hendak bersinergi dalam tugas-tugas kedinsosan,” tegas Aliman salah satu tokoh yang dikenal berkepedulian tinggi pada setiap kebutuhan masyarakat itu.

Baca Juga :  Peringatan Hari Lahir Pancasila, Bersama, Bangun Peradaban Dunia

Dia menambahkan, Dinsos itu sebaiknya jangan bersikap demikian karena hal itu nantinya akan berpengaruh pada penilaian masyarakat terhadap existensi pemerintah Bangkalan, kata Aliman mantan DPRD Bangkalan periode 2004-2009 itu.

Aliman juga menegaskan, jika pemerintah benar-benar menjadi pelayan yang professional bagi masyarakat sehingga masyarakat tidak lagi menyangsikan pada tujuan serta fungsi keberadaan pemerintah.

Baca Juga :  5 SKPD Kurang Produktif, APS Ngluruk Kantor Bupati Sumenep

“Seharusnyakan Dinsos itu menyambut baik upaya Kemensos yang sudah melakukan MOU dengan Bara JP dalam mengawal program nawacitanya pemerintahan Presiden Jokowi sehingga pelaksanaannya lebih ringan,” lanjut Aliman.

Aliman menilai persoalan tersebut dinilai masi berkaitan dengan program revolusi mentalnya Jokowi terhadap jajaran pemerintahnya sehingga perlu adanya suatu upaya membumikan (revolusi mental: Red) disetiap daerah khususnya di Bangkalan, pungkasnya.