Aliansi Rakyat Bergerak Demo Kantor BPN Sumenep, Minta Perjelas Status Tanah Desa Gersik Putih - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Aliansi Rakyat Bergerak Demo Kantor BPN Sumenep, Minta Perjelas Status Tanah Desa Gersik Putih

×

Aliansi Rakyat Bergerak Demo Kantor BPN Sumenep, Minta Perjelas Status Tanah Desa Gersik Putih

Sebarkan artikel ini
IMG 20230517 122038
Foto : Ratusan warga yang tergabung dalam ARB saat demostrasi di kantor BPN Sumenep.

SUMENEP, Rabu (17/05/2023) suaraindonesia-news.com – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sekitar pukul 09.59 WIB.

Diketahui aksi tersebut dilakukan dalam rangka menolak tambak garam ilegal di Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura. Selain itu, mereka juga meminta pihak BPN mempertegas tentang status kepemilikan tanah.

“Anak cucu kami tidak butuh tambak, Pak Bupati tolong sisakan pantai untuk kami bermain dan rakyat melawan tolak pembangunan tambak,” tulis salah satu poster yang dipegang massa aksi.

Ketua ARB, Muhammad Muhsin dalam orasinya menyebutkan kedatangannya tiada lain untuk menolak keras atas adanya tambak ilegal di Desa Gersik Putih.

“Segera batalkan SHM yang sudah dikeluarkan BPN tahun 2009,” pintanya.

Sebagai bentuk protes tegas, terlihat massa aksi juga membawa anak dan cucunya saat berorasi. Itu dilakukan untuk menggugah hati para pemimpin yang dinilai tidur dan sibuk pencitraan selama ini.

Baca Juga :  Setelah Ditinggal ABK, KM Nagoya Karam

Meski massa terlihat berapi-api menyampaikan pendapat, namun tak terlihat batang hidung Kepala BPN Sumenep untuk menyambut kedatangan mereka hingga berita ini tayang.

Baca Juga :  Polri Tegas Bakal Lidik Kasus Keracunan Warga, Dewan Nilai Ada Indikasi Kesengajaan Pihak Perusahaan

Berikutnya, massa aksi berencana akan melanjutkan aksi ke kantor Pemkab Sumenep guna meminta petunjuk dan kejelasan kepada Bupati Achmad Fauzi.

Reporter : Ari
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam