MALANG, Jumat (14/10/2022) suaraindonesia-news.com – Aliansi Malang Kondusif (AMK) yang terdiri dari 17 Organisasi Masyarakat (Ormas) menggelar deklarasi dan bacakan 4 poin pernyataan sikap pasca Tragedi Kanjuruhan.
Diketahui, deklarasi dan pembacaan empat pernyataan sikap itu dibacakan oleh masing-masing perwakilan ormas di Aula DPD LDII Sukun, Kamis (13/10/2022) kemarin malam.
Koordinator Aliansi Malang Kondusif, Nur Junaedi mengatakan, deklarasi dan pernyataan itu dibuat sebagai bentuk dukungan agar wilayah Malang tetap kondusif.
“Kami menginginkan Malang ini tetap terjaga keamanannya dan tetap kondusif. Dan kami berharap kepada masyarakat, untuk tidak terpengaruh dengan ujaran-ujaran dari kelompok tertentu yang ingin memanfaatkan momen kedukaan tragedi Kanjuruhan ini,” katanya, Kamis (13/10).
Sementara itu, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang Raya, Sugiharta Tandya mengatakan bahwa deklarasi ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas demi keutuhan NKRI, khususnya di Malang.
“Kami meminta kepada masyarakat, tidak mudah terpancing atau terprovokasi dengan berita-berita hoax yang dapat memperkeruh suasana,” pungkasnya.
Berikut 4 poin pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh Aliansi Malang Kondusif:
1. Kami menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan atas terjadinya musibah di Stadion Kanjuruhan Malang tanggal 1 Oktober 2022 lalu. Semoga, para korban meninggal diberikan husnul khotimah dan korban sakit diberikan kesembuhan. Kami mengimbau kepada masyarakat Malang Raya untuk bersama sama menjaga kondusivitas kota Malang.
2. Mari, kita kawal bersama sama proses hukum yang sedang berjalan dan mempercayakan kepada tim penanganan yang sudah dibentuk oleh Pemerintah. Kami mengimbau kepada segenap elemen masyarakat di Malang Raya untuk tidak terprovokasi oleh pihak–pihak yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja menunggangi suasana kedukaan masyarakat untuk kepentingan tertentu.
3. Kami meminta kepada para tokoh, baik di Malang maupun yang ada di tingkat nasional untuk tidak serta merta mengeluarkan pernyataan yang kontroversial dan menimbulkan suasana gaduh di tengah kedukaan masyarakat.
4. Harapan kami, agar turut serta memberikan suasana yang damai dan sejuk sehingga situasi kamtibmas dapat senantiasa kondusif.
Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam