GROBOGAN, Minggu (23/02) suaraindonesia-news.com – Aktivis bidang sosial dan kebijakan publik di Jawa Tengah, Bambang Sumadi menyoroti projek Rekonstruksi Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi IIB Tahun Anggaran 2023.
Menurut Bambang, projek rekonstruksi jalan yang dibeayai oleh Anggaran APBN sebesar Rp.32.769.818.300,-, yang berlokasi di Purwodadi itu, kondisinya sudah rusak.
“Kondisi jalan di lokasi sudah rusak parah. Dugaan karena pekerjaan menyalahi bestek”, ungkap Bambang, Minggu (23/02/25).
Berdasar informasi dari papan projek, sebut dia, pekerjaan jalan tersebut menggunakan konsultan pengawas dari PT Indec Internusa (KSO)-PT Nusvey, PT Kadi Indonesia Semesta. Rentang waktu pelaksanaan 124 hari kalender.
Mendapati kondisi rusaknya jalan yang sangat vital bagi mobilitas masyarakat itu, Bambang berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas dugaan penyimpangannya.
“Jangan sampai anggaran APBN yang notabene merupakan uang rakyat dikorupsi oleh pihak-pihak. Ini rakyat yang dirugikan”, tegasnya.
Pihaknya pun mengaku telah mencoba menghubungi atau mengkonfirmasi pihak terkait, namun belum ada respon ataupun tanggapan.
“Oleh karena itu, setelah berkonsultasi, kami sebagai warga Grobogan akan membuat pengaduan atau pelaporan temuan ini ke Kejaksaan Tinggi di Semarang, untuk diusut tuntas”, tandas Bambang.













