Aktivis Kaukus Mahasiswa Sumekar Desak Presiden Jokowi Bubarkan BPWS - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
NasionalRegional

Aktivis Kaukus Mahasiswa Sumekar Desak Presiden Jokowi Bubarkan BPWS

×

Aktivis Kaukus Mahasiswa Sumekar Desak Presiden Jokowi Bubarkan BPWS

Sebarkan artikel ini
dfg 46
Ketua KMS, Imam Arifin

SUMENEP, Selasa (28/08/2018) suaraindonesia-news.com – Aktivis yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) meminta presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membubarkan keberadaan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Pasalnya, kinerja BPWS dinilai lamban.

Tidak hanya itu, aktivis KMS juga menuding selama ini BPWS tidak memberikan dampak positif bagi pembangunan Madura. Padahal, Pemerintah Pusat sudah memberikan anggaran yang besar kepada BPWS untuk melakukan pembangunan di Madura.

“BPWS itu anggaranya sejak berdiri hingga saat ini sangat besar. Tapi mana bukti pembangunannya, kok tidak tampak untuk kemajuan Madura,” kata Ketua KMS, Imam Arifin, Selasa (28/8), saat dikonfirmasi.

Selain itu, kata pemuda yang yang biasa dipanggil Imam Bongkar ini, banyak proyek BPWS yang fiktif dan diduga bermasalah.

“Iya ada yang bermasalah juga, seperti Proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) yang ada di Desa Candi, Kecamatan Dungkek Sumenep, itu anggarannya mencapai 5,1 M. Proyek bermasalah itu bahkan pernah ditangani Kejari Sumenep,” terangnya.

Baca Juga :  BPK RI: Dana Desa Lahan Korupsi Empuk Kapala Desa

Kasus lainnya, lanjut Imam, tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di akses Suramadu sisi Madura seringkali banyak yang roboh. Parahnya lagi, hal tersebut seolah tidak ada perawatan dan perbaikan secara berkala.

“Kalau sering ada yang roboh kwalitas barang, pemeliharaa secara berkala dan perbaikannya perlu dipertanyakan. Padahal anggarannya juga miliaran lho,” beber Aktivis yang juga ada di naungan PKC PMII Jatim itu.

Oleh sebab itu, Imam mempertanyakan wujud hasil dari BPWS yang selama ini beranggapan sudah melakukan pemberdayaan pada masyarakat-masyarakat Madura lewat pelatihan.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Sumenep Tak Mampu Atasi Minimnya Penyuluh Pertanian

“Kalau setelah mereka dilatih terus dibiarkan, ya hanya akan buang-buang anggaran,” ucapnya dengan nada serius.

Dirinya menyebut, jika masih banyak program-program BPWS lainnya yang tidak berjalan dengan baik. Untuk itu, dirinya menilai BPWS lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya bagi masyarakat Madura.

“Lebih baik Presiden Jokowi mengevaluasi dan membubarkan. Sekali lagi, saya minta pada yang terhormat Presiden Jokowi, bubarkan BPWS,” desaknya.

Imam mengaku, dalam waktu dekat juga akan melakukan koordinasi dan pertemuan dengan pemuda serta mahasiswa lintas Kabupaten di Madura untuk membahas desakan pembubaran BPWS.

“Pokoknya, kita nanti juga akan kirimkan surat resmi ke bapak Presiden RI untuk mendesak pembubaran BPWS,” tukasnya.

Reporter : Syaiful/red
Editor : Amin
Publisher : Imam