Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumKriminalRegional

Aksi Solidaritas, Jurnalis Sumenep Kecam Tindakan Premanisme Terhadap Pers

Avatar of admin
×

Aksi Solidaritas, Jurnalis Sumenep Kecam Tindakan Premanisme Terhadap Pers

Sebarkan artikel ini
fgj 2
Sejumlah Jurnalis di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur saat melakukan aksi solidaritas, di alun-alun Taman Bunga (TB) setempat, Kamis (05/07).

SUMENEP, Kamis (05/07/2018) suaraindonesia-news.com – Sejumlah Jurnalis di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan aksi solidaritas, di alun-alun Taman Bunga (TB) setempat, Kamis (05/07).

Aksi ini bentuk keprihatinan terkait tindak kekerasan yang dialami wartawan beritajatim.com Oryza Ardiansyah Wirawan oleh sejumlah pemain tim Sindo Dharaka dan aparat keamanan saat meliput pertandingan sepak bola antara Persid Jember vs Sindo Dharaka di Stadion Jember Sport Garden Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu sore (04/07).

Jurnalis Sumenep dalam aksi solidaritasnya memajang sejumlah poster kecaman terhadap perilaku premanisme yang mengintimidasi kinerja Pers.

“Menyikapi tindakan semena-mena sejumlah suporter dan pemain tim Sindo Dharaka yang telah menganiaya jurnalis, Wartawan Sumenep melakukan aksi solidaritas dan pernyataan sikap hari ini,” ucap Ketua PWI Sumenep, Moh. Rifai, Kamis (05/07).

Baca Juga :  Spirit Kesuksesan Asean Games 2018, Polresta Probolinggo Bersama Masyarakat Senam Goyang Ayoyo

Ditegaskan pula, aksi yang mereka gelar di kawasan Alun-alun TB itu merupakan wujud solidaritas dan kepedulian terhadap kejadian yang menimpa wartawan.

“Siapa lagi kalau bukan sesama wartawan yang peduli dan menolak anarkisme dan premanisme terhadap wartawan,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS), Ahmadi Muni, dalam orasinya ia meminta agar penegak hukum segera menangkap pelaku penganiayaan wartawan.

Baca Juga :  H Zainal Gantikan Dul Siam Sebagai Ketua Komisi III DPRD Sumenep

“Kita menolak premananisme. Penegak hukum harus mengambil tindakan dan segera menangkap pelakunya,” terangnya.

https://youtu.be/EsNfsmA8r7s

Selain itu, dirinya meminta PSSI sebagai pemangku kebijakan sepak bola Tanah Air memberikan sanksi tegas terhadap pemain dan klub Sindo Dharaka.

“Tolong PSSI segera ambik tindakan, karena itu murni bukan sifat dari seorang atlet olahraga. Namun, lebih tepat dianggap sebagai preman,” tukasnya.

Selanjutnya aksi solidaritas tersebut diakhiri dengan Doa bersama sebagai bentuk matinya rasa kemanusiaan kelompok manusia yang melakukan aksi premanisme terhadap Jurnalis.

Reporter : Syaiful
Editor : Agira
Publisher : Imam