SUMENEP, Rabu (09/05/2018) suaraindonesia-news.com – Anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Darul Hasyim Fath mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oknum staff Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat yang menyebut ”wartawan kurang ajar” dan bahkan sampai tampar camera wartawan, Selasa (08/05) kemarin. Akibatnya, dia meminta pihak inspektorat mengusut tuntas kasus ini dan mengambil tindakan tegas.
“Saya sangat menyesalkan dan mengecam perilaku kasar yang ditunjukkan oleh oknum staff Dinkes tersebut,” kata Darul saat dihubungi melalui telephone seluler, Rabu (09/05)
Pasalnya, kata Politisi PDI Perjuangan itu, tidak sepantasnya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdikan diri kepada Negara dan bertugas di Dinkes bersikap demikian. Seharusnya ASN Dinkes memberikan pelayanan yang ramah kepada siapapun dan tidak bersikap semberono dan sewenang-wenang.
“Apalagi wartawan yang sedang menunaikan tugas jurnalistik pantang di halangi oleh penyelengara pemerintahan, untuk alasan apapun. Sekali lagi, untuk alasan apapun,” terang Darul.
Masih kata Darul, tindakan kekerasan di samping melanggar UU Pers juga merupakan penistaan terhadap profesi wartawan dan melanggar hak publik atas informasi. Jikapun permasalahnya terkait pemberitaan dan lain sebagainya, sambung Darul, selayaknya pihak yang merasa dirugikan memberikan hak jawab, bukannya main hakim sendiri.
”Segala bentuk kekerasan baik Fisik maupun Verbal tak dibenarkan untuk terjadi,” sambung Politisi asal kepulauan itu.
Disisi lain, pihaknya mendesak instansi terkait. Utamanya pihak Inspektorat Sumenep harus segera mengambil tindakan.
”Bila ada kejadian kekerasan menimpa seorang jurnalis dan dilakukan oleh seorang oknum ASN. Inspektorat kabupaten berwenang untuk memeriksa pihak bersangkutan,” pungkasnya.
Reporter : Syaiful
Editor : Agira
Publisher : Imam