JEMBER, Jumat (1/3/2019) suaraindonesia-news.com – Iring-iringan mobil dinas Bupati, dan diikuti oleh 5 mobil pick up Tim Jalan Lubang meluncur dari Pendapa Jember, tadi pagi.
Mereka langsung menuju titik pertama yaitu Jalan Mastrip. Di sana Bupati Jember, Faida langsung berusaha menemukan jalan yang berlubang dan langsung turun dari mobilnya ketika menemukan jalan berlubang dan melingkarinya dengan garis putih.

Tim Jalan Lubang pun dengan peralatannya langsung menutup jalan berlubang tersebut dan dipantau langsung oleh Bupati.
Bupati yang didampingi Plt. Kepala Dinas PU Bina, Yessiana Arifa, berpesan untuk memprioritaskan jalan di kawasan perkotaan.
“Selain itu saya instruksikan mendahulukan jalan yang kondusif artinya warga tidak melakukan aksi demo misal sampai dengan menanaminya pisang atau lainnya. Jadi warga harus sabar dibalik semua ini ada prosesnya, misal lelang sudah selesai, jalan-jalan yang rusak tentu akan segera diperbaiki,” tegasnya.
Ketika wartawan bertanya bagaimana nasib jalan tidak kondusif, Bupati menegaskan tetap diperbaiki namun setelah jalan kondusif selesai.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi Tim Jalan Lubang untuk tidak menambal jalan yang berlubang, karena mereka telah dilengkapi peralatan yang memadai, anggarannya pun jelas.
“Jangan sampai menunggu rakyat marah, apalagi jika sampai ada yang menjadi korban, karena bisa saja yang jatuh atau kecelakaan itu saudara kita sendiri. Itu malah akan menjadi dosa bagi kita, pemerintah,” imbuhnya menegaskan.
Setelah penutupan jalan berlubang selesai, Pemkab Jember akan membuat call center jalan berlubang, masyarakat dapat langsung lapor dan tim akan langsung meluncur dan memperbaikinya.
“Berikutnya kita akan buat call center untuk jalan berlubang yang mungkin terlewat dari pantauan pengamat, sehingga masyarakat juga bisa memanggil tim jalan lubang ini melalui call center supaya tidak menumpuk jumlah jalan berlubang,” pungkasnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam