Sumenep, Suara Indonesia-News.Com — Aksi balapan liar di kalangan remaja Sumenep seakan sudah mendarah daging. Tak terkecuali di belakang rumah dinas Bupati Sumenep tepatnya di depan Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora).
Biasanya balapan liar tersebut dilakukan jam 21.00 hingga pukul 11.00 setiap malamnya terutama Sabtu dan malam Minggu.
Walaupun begitu, Bupati Sumenep, A. Busro Karim, M.Si, terkesan tidak tau menau dengan kegiatan aksi yang bisa mengancam nyawa orang lain tersebut.
Buktinya, dari hasil pantau Suara Indonesia-News.Com, jarang sekali ada petugas yang datang baik satpol PP maupun dari pihak kepolisian sendiri, sementara tempat mereka melakukan aksinya sangat berdekatan sekali dengan rumah dinas Bupati.
Ali salah satu masyarakat pengguna jalan mengatakan, dirinya merasa sangat terganggu setiap melintas di jalan yang tepat di depan disbudparpora tersebut.
Ali juga menambahkan, bahwa dirinya merasa malu, karena menurutnya lokasi tempat pemuda melakukan aksinya tersebut tepat di depan kantor disbudparpora yang selalu di datangi wisatawan luar sumenep.
“Ia mas, ini sangat mengganggu sekali terhadap pengguna jalan lain apalagi ini di jantung kota pas di depan disbudparpora lagi, yang kita tau tempat ini sering rame di datangi wisatawan luar sumenep, memalukan”, papar ali.
Sementara Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Musa Bakhtiar, S.Sos. MM, saat ingin dikonfirmasi melalui hand phone gemgamnya terdengar nada sibuk. (zai/im).