Reporter: Liq
Sumenep, Selasa suaraindonesia-news.com – Agus 18 tahun dan Kiki 18 tahun kedua pemuda tersebut warga asal Dusun Raas, Desa Panagan, Kecamatan Gapura Sumenep, Madura, Jawa Timur, tewas akibat minum-minuman keras (Miras) oplosan.
Kedua korban meninggal ditempat yang berbeda Agus meninggal di Puskesmas Gapura sedangkan Kiki meninggal di Rumah sakit Moh Anwar Sumenep.
Sebelum meninggal dunia kedua pemuda, Agus (18) dan Kiki (18) menggelar pesta miras oplosan di pos satpam SMP Negeri 1 Gapura. Setelah kedua pemuda ini pulang kerumahnya masing-masing, namun sesampainya dirumahnya keduanya mengalami mual-mual.
“Setiba dirumah, keluarga Kiki melihat kiki merasa sakit perut dan kejang-kejang keluarga korban langsung melarikan ke Rumah Sakit Moh. Anwar Sumenep, dengan kondisi kritis meskipun mendapatkan perawatan medis namum nyawanya tidak dapat tertolong. Sedangkan Agus yang dilarikan ke Puskesmas Gapura, juga nyawanya tidak dapat tertolong setelah sampai di Puskesmas,” kata AKP Hasanuddin, Kasubag Humas Polres Sumenep, Selasa (20/12/2016).
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara, kedua pemuda tanggung ini meninggal dunia usai melakukan pesta miras oplosan. Sebab di area pos Satpam petugas menemukan 1 botol minuman kemasan yang berbau minuman keras, 1 botol kosong warna putih diduga kemasan alkohol antiseptik, beberapa bungkus kosong suplemen dan dua botol kosong pelembab kulit (hand body).
“Dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jadi dugaan kuat keduanya meninggal akibat miras oplosan,” ujar Hasanuddin.
“Kejadian ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk selalu mengawasi putra-putrinya. Sehingga perilaku anaknya bisa terkontrol dan selalu terarah pada perbuatan positif,” imbuh mantan Kapolsek Manding ini.
