Akibat Langka, Pangkalan di Mamasa Jual LPG 3 kg Seharga Rp.20.000 - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalTeknologi

Akibat Langka, Pangkalan di Mamasa Jual LPG 3 kg Seharga Rp.20.000

×

Akibat Langka, Pangkalan di Mamasa Jual LPG 3 kg Seharga Rp.20.000

Sebarkan artikel ini
IMG 20190430 205002
Stok LPG di Mamasa, Sulawesi Barat, terbatas

MAMASA, Selasa (30/4/2019) suaraindonesia-news.com — Dua pekan terakhir masyarakat Kabupaten Mamasa resah dengan kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3kg, akibatnya warga harus rela mengantre dari pukul 06.00-10.00 Wita.

Dari pantauan suaraindonesia-news.com pagi tadi, sejumlah pangkalan di Mamasa ramai dipadati warga. Selain langka pihak pangkalan pun memanfaatkan kesempatan itu menaikkan harga.

“Sudah langka, antre, haraganyapun dinaikkan dari Rp18.500 mejadi Rp 20.000,” tutur Yulianus di Mamasa, Sulawesi Barat (30/4).

Yulianus warga Desa Osango, Kecamatan Mamasa mengaku, ia antre menunggu pasokan LPG 3 Kg di pangkalan LPG 3 Kg Lexi Frans Tindas, Osango, Jl Poros Poleweli-Mamasa, sejak pukul 06.00.

“Saya dari pagi antre di sini, sejak jam 6 pagi cuma bisa ambil satu tabung saja dengan harga 20ribu,” katanya.

Baca Juga :  Jumlah Peserta Festival Balon Kota Pekalongan Meningkat

Pemilik pangkalan Lexi mengaku LPG 3 Kg sangat langka, bahkan ia mengaku menjual tabung LPG 3 Kg seharga Rp.20.000 pertabungnya. Dengan alasan ia menaikkan harga LPG karena uang kembalian pembeli susah.

“Tidak ada uang krmbalian, kalau mau ambil gula-gula boleh,” imbuh Lexi.

Hal serupa yang terjadi di pangkalan Demmangeran Jl Ahmad Yani Kelurahan Mamasa. Warga yang ingin membeli gas harus mendaftar dua hari sebelumnya. Alasannya karena ada kelangkaan LPG 3 Kg.

Bahkan harga pertabungpun dijual Rp. 20.000 dengan alasan susah mengembalikan uang kembalian sebesar Rp.1.500. “Tidak ada uang kecil pak, makanya dibuatkan saja 20.000, apalagi warga yang antre banyak,” katanya.

Baca Juga :  Mati Lampu, Pelayanan Sejumlah Kantor di Mamasa Lumpuh

Menanggapi hal itu, Direktur Agen PT. Naufal Toyu Jaya, Wardi menegaskan, apapun alasannya, pihak pangklaan tidak bisa menaikkan harga LPG bersubsidi dari harga yang sudah ditentukan yaitu Rp. 18.500.

“Tidak boleh naikkan harga apapun lasannya,” tegas Wardi saat dikonfirmasi via telepon.

Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan teguran kepada pihak pangkalan jika benar menaikkan harga LPG.

“Pangkalan yang menaikkan harga itu akan diberi teguran, ini bersubsidi harganya sudah sesuai dengan aturan pemerintah, tidak boleh dinaikkan apapun alasannya,” pungkasnya.

Reporter : Bung Wahyu
Editor : Agira
Publisher : Imam