ABDYA, Minggu (31/7/2022) suaraindonesia-news.com – Pasca hujan deras di wilayah Aceh Barat Daya (Abdya), parit saluran air ke persawahan padi milik petani jebol. Insiden itu terjadi Jumat (29/07/2022) malam.
Para petani padi di Alue Giri, Dusun Ujung Padang Gampong, Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, Kabupaten Abdya, hanya bisa gigit jari melihat parit saluran air persawahan mereka jebol akibat tidak mampu menahan derasnya air hujan.
Ironisnya, jebolnya saluran tanpa dinding pengaman itu mengakibatkan satu petak sawah milik warga rusak berat. Warga khawatir, jika hujan deras kembali datang, saluran air tersebut kembali terancam jebol.
Diketahui, sebelumnya puluhan warga dan petani bersama-sama melakukan gotong royong di lokasi tersebut. Mereka menutupi dinding saluran tanpa tanggul sepanjang kurang lebih 10 meter dan lebar 2 meter dengan menumpuk karung berisi tanah.
Kapala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Armayadi, melalui Sekretarisnya H. Nazaruddin mengatakan, jika telah menerima surat permohonan dari Kepala Desa Alue Dama.
Namun, setelah tinjau ke lapangan, terlihat parit saluran air persawahan petani tersebut sudah dangkal. Menurutnya, saat musim hujan, air dengan mudah meluap ke atas badan jalan dan ke persawahan warga.
“Jadi kita dari BPBK sesuai dengan perintah pimpinan langsung membawa alat berat, yaitu Beko untuk melakukan pengerukan saluran tersumbat dan dangkal sehingga air lancar teraliri kembali,” jelasnya.
“Kemudian terkait dengan jebolnya dinding parit di Alue Giri tersebut insyaallah sudah dikerjakan oleh masyarakat dengan menumpuk karung berisi tanah,” pungkasnya.
Reporter : Nazli
Editor : Nurul Anam
Publisher : M Hendra E


 
									










